Di Mata Kades Mangliawan, Sosok Amari Dikenal Merakyat

Kades Mangliawan, Pakis,. Suprapto. (Toski D).

MALANGVOICE – Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama. Peribahasa tersebut, yang disandang Kader PDI-P Kabupaten Malang, Amari.

Amari meninggal dunia pada Kamis (19/11) kemarin sekitar pukul 16.30 WIB, akibat kecelakaan yang dialaminya di Jalan Tol Solo-Ngawi, tepatnya di Sragen saat menuju ke Kota Yogyakarta, pada Jumat (13/11) silam.

Pada kecelakaan tersebut, Amari mengendarai mobil Nissan Grand Livina warna putih ketika mengantar dua anggota DPRD Kabupaten Malang Fraksi PDIP, Hariyanto dan Hari Sasongko di Tol Ngawi – Solo Jumat (13/11).

Kepala Desa (Kades) Mangliawan, Suprapto mengatakan, dalam prosesi pemakaman Amari memang luar biasa ramainya. Apalagi Amari memiliki jasa di Desa Mangliawan, lantaran pernah menjabat Kades Mangliawan periode 2016 – 2019 lalu.

“Amari dikenal sangat dekat dengan masyarakat, beliau proaktif dan selalu mendengarkan keinginan warga, dan merealisasikan. Contohnya adanya event tahunan ‘Grebek Tirto Aji’. Event itu atas permintaan warga Mangliawan yang menyukai seni dan kebudayaan,” kenangnya, saat ditemui awak media di area TPU Dusun Keduyo Timur, Desa Mangliawan, Pakis, Jumat (20/11).

Menurut Suprapto, Amari orangnya suka serawung ke warga. Di mata masyarakat Desa Mangliawan, Amari memang seperti layaknya pemimpin, dan selalu membuka pintu untuk warganya yang berkeluh kesah.

“Pak Amari ini sangat banyak tamunya dulu dan selalu ia terima kalau memang ada waktu. Maka dari itu kesan seperti itu membuat warga yang mengantar jenazah cukup banyak dan membludak. Kami merasa kehilangan,” tukasnya.

Sebagai informasi, saat perjalanan ke tempat peristirahatan yang terakhir, jenazah Amari dihentikan warga Dusun Keduyo, Desa Mangliawan, Pakis untuk melakukan salat jenazah sebagai bentuk penghormatan terakhir mereka.

Bahkan, ketika jenazah Amari diberangkatkan ke TPU, setiap rumah, warganya keluar untuk memberi penghormatan terakhir kepada mantan Kepala Desa Mangliawan sekaligus kader PDI-P Kabupaten Malang.(der)