Di Desa Ini, Cengkeh, Kopi dan Pisang Melimpah Ruah

Kebun kopi dan pisang di Pujiharjo (tika)
Kebun kopi dan pisang di Pujiharjo (tika)

MALANGVOICE – Bicara mengenai Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang bukan hanya tentang bencana banjir dan longsor saja.

Desa ini memiliki potensi hasil alam yang melimpah. Mulai dari pisang, kopi hingga cengkeh.

Kepala Desa Pujiharjo, Endik Arso menjelaskan untuk hasil bumi ketiga komoditas itu terbilang melimpah.

“Paling banyak memang tiga hasil bumi itu,” jelas dia saat ditemui di kantor desa Pujiharjo.
Endik merinci, untuk kopi dalam setahun bisa panen hingga dua kali. Sekali panen dapat menghasilkan 15 ton.

Tidak heran, kawasan Tirtoyudo memang dikenal dengan hasil kopinya. Selain Tirtoyudo, juga ada kawasan Ampelgading dan Dampit sehingga muncul istilah kopi Amstirdam (Ampelgading, Tirtoyudo, dan Dampit).

kebun-kopi-dan-pisang-di-pujiharjo-tika3

“Kebanyakan jenis robusta. Tapi arabica juga ada. Penjualannya se Jawa Timur,” jelas laki-laki bertutur bahasa lugas ini.

Produksi cengkeh dalam setahun bisa mencapai 20 ton. Jumlah ini menurut dia sudah berkurang banyak dibandingkan beberapa waktu lalu.

“Dulu banyak produksi cengkeh. Sekarang sudah banyak yang tanam pisang,” tegas dia.

Hasil bumi pisang lebih banyak lagi, sehari bisa panen hingga 5.000 tandan. Jenisnya juga beragam, mulai pisang berlin, kepok atau gajih, ambon dan pisang candi.

kebun-kopi-dan-pisang-di-pujiharjo-tika2

“Penjualannya sampai Bali untuk pisangnya,” tandas dia.