Di Depan Ratusan Ketua RT, Kodim 0833 Ingatkan Proxy War

Perwira Seksi Teritorial Kapten Arh Heru Sunyoto
Perwira Seksi Teritorial Kapten Arh Heru Sunyoto

MALANGVOICE – Perwira Seksi Teritorial Kodim 0833 Kota Malang, Kapten Arh Heru Sunyoto, dalam kesempatan bersama ratusan Ketua Rukun Tetangga (RT) se Kecamatan Klojen, membeberkan tentang perang proxy atay proxy war yang saat ini melanda Indonesia termasuk di Kota Malang.

Ia mencontohkan, beberapa kasus lepasnya Timor Timur (sekarang Timor Leste), perang energi dan sumber daya alam dan mineral lain merupakan bentuk nyata proxy war yang harus diantisipasi. Salah satunya dengan melibatkan ketua RT sebagai struktur pemerintah di tingkat bawah.

“Karena itu kita para Ketua RT harus memahami hal ini,” kata Kapten Arh Heru saat memberi materi dalam acara peningkatan kapasitas RT di Hotel Savana, malam ini.

Ia juga mewanti-wanti kepada para ratusan Ketua RT yang hadir agar mengantisipasi adanya ISIS yang saat ini sedang gencar melakukan perekrutan. “Nah sasarannya adalah anak-anak di kampung dan itulah butuh peran RT dan RW agar hal ini tidak masuk,” tukasnya.

Salah satu hal yang masuk dalam kategori proxy war adalah demo buruh yang digerakkan pihak tertentu, sehingga menimbulkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang besar dan berakibat pada meningkatkan problem sosial. “Alhamdulilah di Malang tidak ada hal itu, karena itu kita harus bersama-sama mencegah masalah itu. Karenanya ketua RT harus memberikan pencerahan kepada warganya,” imbuhnya.

Tak hanya itu penggunaan media sosial, juga disusupi proxy war yang notabene merupakan pekerjaan negara lain yang tidak ingin Indonesia hidup dalam keadaan tenang dan damai.

“Indonesia kaya, tapi kita tidak boleh maju. Beberapa negara besar takut dengan kita,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, Wakapolres Malang Kota, Kompol Dewa Putu Eka juga menjadi pemateri yang akan membeberkan masalah Panic Button on Hand dan juga Wali Kota Malang, HM Anton yang berbicara perihal pembangunan kota.