Dewanti: Tekan Pasien Positif Covid-19 di Kluster Keluarga dengan Isolasi di Shelter

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko. (Sabinus)

MALANGVOICE – Kasus Covid-19 Kota Batu telah mencapai 99 pasien. Untuk itu, Pemkot Batu menyarankan yang melakukan isolasi mandiri agar mau diisolasi di shelter. Karena, disinyalir kluster keluarga menjadi penyebab utama bertambah pasien positif.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menyarankan kepada pasien Covid-19 untuk mau diisolasi di shelter yang sudah disediakan Pemkot.

“Selama masyarakat yang terconfirm dan ada keluarga di rumah, tidak mau di shelter itu akan terjadi (menularkan),” ungkap Dewanti.

Lebih lanjut, kata Dewanti, berbeda dengan isolasi mandiri, di shelter ataupun dirumah sakit akan dilakukan protokol kesehatan. Sebagai contoh kalau isolasi mandiri, dewanti mengatakan penggunaan alat-alat makan akan menularkan ke keluarganya sendiri.

“Di Malang sudah menjadi suatu keharusan (diisolasi di shelter), ketika nanti terus meningkat, akan menjadi perintah bahwa ketika positif harus mau di shelter,” tegasnya.

Dengan alasan, kata Dewanti, yang melakukan isolasi mandiri lebih nyaman di rumah ketimbang shelter ataupun di rumah sakit.

Sementara itu, kata Dewanti, untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 adalah dengan mematuhi aturan pemerintah, seperti kalau tidak punya keperluan yang penting agar di rumah saja.

“Kalau di luar rumah pakai masker dan jaga jarak itu yang belum dilakukan dengan baik, banyak sekali belum melakukan itu, terutama di perkampungan dan perumahan,” tandasnya.(der)