Dewanti Paparkan Makna Gedung Balai Kota Among Tani di Hadapan Gubernur dan Pangdam

MALANGVOICE – Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko dalam peringatan Hari Veteran Nasional 2019 mengenalkan makna bangunan Balai Kota Among Tani secara rinci di hadapan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, Selasa (13/8).

Ia menjelaskan proses pemberian nama sengaja mempertimbangkan peran utama masyarakat Kota Batu yang mayoritas petani. Sehingga, menjadi inspirasi utama penamaan gedung tersebut

“Ya, untuk penamaaan Balai Kota Among Tani terinspirasi dari sebagian penduduk Kota Batu dalah petani. Dan ini anggarannya juga dari masyrakat yang mayoritas petani, hasil jerih payah petani,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan jika gedung yang ditempati selama empat tahun itu terdapat enam blok dengan rincian sebagai berikut.

Di blok A terdiri dari lima lantai dan itu sesuai dengan Pancasila. Mengingatkan dasar Negara adalah Pancasila dan harga mati.

Kemudian di blok B memiliki tiga lantai, blok C dengan tiga lantai, blok D sebagai gedung Pancasila, blok E untuk pendopo dan blok F untuk Masjid Brigjen Sugiono.

“Nah, memang kami membuat konsep semua masyarakat bisa masuk, bahkan memanfaatkan fasilitas di sini. Termasuk dengan Gedung Pancasila juga bisa digunakan masyarakat,” tandasnya.

Diketahui, pembangunan gedung tersebut menelan dana sekitar Rp 300 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), yang dapat dimanfaatkan dan dipergunakan untuk rakyat. (Der/Ulm)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait