Dewanti Pantau Pilkades Serentak Kota Batu

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko

MALANGVOICE – Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko tinjau tempat pemungutan suara (TPS) Pilkades di sebelas desa di Kota Batu, Rabu (2/10).

Menurut dia, antusiasme warga cukup tinggi untuk hadir ke TPS. Tak lupa ia juga mengingatkan agar yang dipilih itu nantinya dapat membangun desanya.

“Sampai detik ini semua aman semoga hingga proses penghitungan suara selesai tetap aman,” ujarnya.

Dalam Pilkades ini Bude berharap, semua berjalan lancar dan menghasilkan kepala desa yang terbaik bagi warga.

“Siapa pun nanti yang menang, saya berharap dapat diterima dengan legowo. Dan yang terpilih mampu menjalankan pemerintahannya sesuai dengan visi misi Kota Batu tentunya,” harapnya.

Sementara itu, dari Cakades diketahui ada 38 yang lolos siap bertarung. Beberapa nama Cakades tersebut di antaranya yaitu Desa Oro-Oro Ombo ada 4 orang yaitu Wiweko yang merupakan petahana, Lukito Bowo, Heri Pranowo dan Gatot Wusdua.

Desa Sidomulyo ada 5 orang yaitu Suharto yang juga petahana, Hanafi anggota BPD, Hernanto mantan Sekdes, Taufiq Abdul Rouf dan Juni Purnomo.

Kemudian di Desa Punten ada 2 orang yaitu Hening Trisunu yang merupakan Sekdes Punten melawan Suliani.

Desa Tulungrejo ada 5 orang yaitu Suliono merupakan petahana melawan Mardianto, Prasetyono, Adi Sasmito, dan Arrohman Mustofa.

Sedangkan di Desa Bumiaji ada 3 orang yaitu Suhariono melawan Edi Susanto yang merupakan petahana dan Ali Mustofa mantan anggota DPRD Kota Batu.

Desa Giripurno ada 3 orang yaitu Maskut, Suntoro, dan Slamet. Dan di Desa Beji juga ada 3 orang yaitu Deni Cahyono, Iwan Riswantoro, Dedi Irawan.

Kemudian di Desa Torongrejo ada 4 orang. Ketiganya sudah tidak asing bagi masyarakat yaitu Moh. Yakni mantan Sekdes Torongrejo, Kateni Warno mantan kades periode sebelumnya), Sugeng Santoso seorang petahana dan Suliono.

Desa Junrejo ada 2 cakades yaitu Andi Faizal Hasan petahana melawan Hadi Wignyo yang merupakan mantan kepala dusun.

Sedangkan Desa Sumberejo ada 5 orang, Riyanto seorang petahana, Tekat, Nurul Akbar, Gagas Aryo Seto dan Novi Dwi Istika.

Sedangkan Desa Gunungsari ada 2 cakades yaitu Andi Susili seorang petahana melawan Suliono yang merupakan mantan Kades periode sebelumnya. (Der/Ulm)