MALANGVOICE – Stadion Gelora Brantas Kota Batu agaknya harus menahan lebih lama lagi untuk direnovasi. Sebab, Pemkot Batu sebatas mewacanakan program perbaikan markas tim Persikoba tersebut.
Dari pantauan MVoice, tribun Stadion Gelora Brantas ini diperkirakan cukup menampung kurang lebih 10 ribu penonton. Ada tiga macam tribun di stadion ini, yaitu tribun ekonomi, tribun VIP dan tribun VVIP.
Sayangnya, potensi Kota Wisata Batu yang terus menggeliat baik itu pariwisata dan pertaniannya tak diiringi dengan pengembangan potensi Stadion Gelora Brantas. Seandainya Pemkot Batu berkenan memugar stadion ini, merenovasi tribun untuk meningkatkan kapasitasnya, dan fasilitas lainya, dijamin stadion ini bakal menyumbangkan pemasukan lebih.
Ditambah, klub Persikoba yang bermarkas di Stadion Gelora Brantas ini kurang populer di mayoritas masyarakat. Ini tentu turut mengurangi potensi pemasukan dari keberadaan stadion. Tim berjuluk Elang Putih ini tak setenar tetangganya, Arema FC yang berada di level tertinggi kompetisi nasional. Persikoba masih berkutat di Liga 3, kasta terendah.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko dalam visi misinya lima tahun memimpin ke depan memang tidak memasang program pembangunan yang fantastis. Dia mengaku hanya ada program fisik untuk revitalisasi Pasar Kota Batu. Namun, asa untuk stadion direnovasi lebih cantik masih terbuka.
“Keinginannya ya renovasi (Stadion Gelora Brantas) tapi tunggu (revitalisasi) pasar selesai dulu,” kata Dewanti Rumpoko Wali Kota Batu kapada MVoice beberapa waktu lalu.
Sementara ini, lanjut Dewanti, jika memang terealisasi rencana renovasi stadion, harapannya tetap dengan konsep lama.
“Konsepnya tetap terbuka seperti ini. Karena suasananya Kota Batu yang indah tetap terlihat. Ya misal ada beberapa perbaikan agar dikeramik supaya lebih indah dan nyaman,” tutup perempuan bergelar Magister Psikologi ini. (Der/Ery)
