MALANGVOICE – Memasuki tahun politik, masyarakat diimbau waspada dan tidak mudah terprovokasi. Bahkan seperti yang ramai diperbincangkan terkait serangan orang gila terhadap pemuka agama.
“Ini menurut keilmuan saya adalah Psywar (psychological warfare). Jadi tujuannya membuat resah masyarakat,” kata Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Selasa (27/2).
Tepatnya, lanjut dia, agar masyarakat tidak percaya dengan pemerintah dan aparat. Tujuannya untuk memecah belah masyarakat. Terlebih memasuki momentum politik lima tahunan.
“Para tokoh agama kami harap agar tidak terprovokasi isu tersebut. Serta meningkatkan toleransi antar umat beragama. Perlu digalang komunikasi yang baik agar tidak mudah percaya ,” urai Dewanti.
Pemkot Batu juga berkomitmen mengantisipasi gejolak bersama Polres Batu. “Tentu Kami akan mendukung segala upaya Polres Batu mengantipasi ancaman tersebut. Seperti kata Kapolres (Budi Hermanto) jika ada yang mengganggu sikat habis,” tutupnya. (Der/Ery)