Dewanti Apresiasi Market Place yang Mewadahi UMKM Berbasis Teknologi

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko. (Sabinus)

MALANGVOICE – Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko memberikan seminar dan apresiasi dengan mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berbasis teknologi di Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLTU KUMKM) di Kota Batu, Rabu (15/7).

Salah satu market place yang mewadahi sejumlah UMKM di Kota Batu yang berbasis teknologi adalah Tukunuku yang berdiri sejak adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Malang Raya awal bulan Mei 2020, gara-gara kasus Covid-19.

“Anak-anak muda Kota Batu, yang akhirnya membuat pasar sendiri, pasar yang saat ini sedang punya prospek kekinian, bukan hanya apresiasi tapi juga bangga, untuk itu pemerintah harus hadir disini,” ujar Walikota Batu, Dewanti Rumpoko.

Lebih lanjut, Dewanti mengatakan dengan kehadiran Pemkot Batu dapat mempercepat dan memfasilitasi supaya program Tukunuku berjalan lancar.

“Konsepnya sangat sederhana, ketika pandemi, ketika perekonomian yang lesu, akhirnya mereka ingin punya kegiatan antara mereka sendiri antar orang Batu,” lanjutnya.

Sehingga, kata Dewanti, Tukunuku yang artinya saling membantu dengan saling membeli sesama anggota Tukunuku. Ia berharap kedepannya bisa semakin besar seperti market place yang nantinya bisa diantar lewat ojek online.

“Paling tidak pendampingan. Saya tadi menawarkan ayo dipasarkan di Amongtani,” tambahnya.

Kemudian, kata Dewanti, selama pandemi harus melakukan promosi dengan cara yang tidak biasa dengan teknologi, dengan alasan karena pertemuan secara langsung dibatasi. Ia menambahkan berkurangnya wisawatan yang menyebabkannya bisa berkurangnya daya beli.

Selain itu, kata Dewanti, adanya penurunan produksi bahkan stagnan. oleh karena itu, Ia mengatakan usaha lewat teknologi menjadi solusi karena seluruh dunia merasakan hal sama. Maka dari itu, Ia menjelaskan semangat kreativitas yang mampu menghidupkan perekonomian kembali.

Sementara itu, General Manager Tukunuku, Adi Mahardian Mukti mengatakan tujuan ada Tukunuku adalah saling membantu di masa pandemi.

“Sampai sekarang masih ada 160 Tenant dan akan terus berkembang, berjalan dan tidak akan berhenti pendaftarannya,” ungkapnya.

Adi menambah kurang lebih 500 produk yang akan di jual di website Tukunuku.com. Dengan 4 kategori seperti makanan dan minuman, jasa, barang, dan produk pertanian.(der)