Dewan Murka Warga Batu Jadi Korban Pungli Oknum Pegawai BPN

Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Hari Danah Wahyono.
Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Hari Danah Wahyono.

MALANGVOICE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah murka dan geram lantaran warga Kota Batu, menjadi korban praktik Pungutan liar (Pungli) oknum pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Wakil Ketua DPRD, Hari Danah Wahyono, menyebut, jumlah korbannya lebih 60 orang. Bahkan, dari temuan aparat, ada 71 berkas yang diamankan dari indekos oknum pegawai BPN, Totok Purwantoro.

“BPN harus berbenah. Ini sudah keterlaluan, warga kami jadi korban Pungli hingga puluhan juta,” kata dia, kepada MVoice, Jumat (11/11).

Pihaknya menjadwalkan akan inspeksi mendadak (Sidak) ke Kantor BPN. Hal tersebut untuk memastikan pelayanan publik di BPN, apakah lebih baik atau belum?

Politisi Gerindra ini juga mendesak pemerintah daerah agar memberikan pelayanan publik prima. Jangan sampai di SKPD terdapat praktik Pungli.

“Tidak hanya di BPN, tapi di tempat-tempat lain yang terindikasi ada Pungli dan bikin warga resah harus diawasi dan dibersihkan,” tegas dia.

Sebelumnya, oknum pegawai BPN, Totok Purwantoro dilaporkan ke Polres Batu karena melakukan Pungli hingga ratusan juta. Polisi menyita 71 berkas berupa sertifikat dan akta milik warga. Saat ini proses hukum masih berlanjut.