Dewan: Jangan Hubungkan Mesum dengan Bongkar Tembok Tugu

Salamet
Salamet

MALANGVOICE – Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Malang, Salamet, mengimbau kepada eksekutif agar tidak lagi mengaitkan kasus mesum di Alun-alun Tugu dengan wacana membongkar pagar beton.

Ia menegaskan, saat ini tanaman yang ada di balik tembok pagar justru lebih tinggi daripada pagar itu sendiri, sehingga bisa dikatakan wacana itu sangat tidak masuk akal.

“Ini masalah moral muda-mudi. Yang perlu dilakukan adalah penjagaan taman dengan baik,” kata Salamet kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Dikatakan pula, waktu hearing dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), pihaknya sudah menyarankan agar diadakan polisi taman, selain menjaga tanaman yang ada, juga menjaga taman dari ekses negatif.

“Kalau dikasih penjaga itu lebih efektif, agar muda mudi takut berbuat mesum,” tandasnya.

Ia juga meminta DKP agar terus memantau tanaman agar tidak tumbuh terlalu tinggi, karena bisa jadi itu memberi kesempatan sembunyi pelaku mesum.

“Saya tidak menyalahkan ada kursi dan bunga, itu untuk kenyamanan pengunjung, pokoknya selama lokasi itu dijaga, saya kira bisa meminimalisir kejadian mesum,” ungkapnya.

Seperti diketahui, netizen kembali geger atas ulah muda-mudi yang kembali melakukan aksi mesum di Taman Tugu.