Deteksi Penyakit, Anggota DPRD Kota Malang Dites Urine hingga Tes Darah

Cek kesehatan anggota DPRD Kota Malang di gedung DPRD Kota Malang, Jumat (11/10). (Aziz Ramadani MVoice)
Cek kesehatan anggota DPRD Kota Malang di gedung DPRD Kota Malang, Jumat (11/10). (Aziz Ramadani MVoice)

MALANGVOICE – Puluhan anggota DPRD Kota Malang dites kesehatannya, Jumat (11/10). Cek kesehatan ini untuk mendeteksi segala penyakit yang tidak bergejala.

Cek kesehatan atau general check up melibatkan Laboratorium Sima Malang. Setiap anggota legislatif dicek mulai darah, urine, foto ronsen paru-paru, USG, rekam jantung, tensi, hingga tinggi badan dan berat badan. Hasil cek kesehatan ini sebagai acuan mendeteksi penyakit-penyakit yang tidak bergejala.

Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika mengatakan kegiatan ini menjadi salah satu fasilitas yang diberikan kepada anggota DPRD Kota Malang di awal periode menjabat. Jika hasil cek up ada temuan permasalahan kesehatan, dokter akan memberikan rekomendasi.

“Check up kesehatan lengkap, mulai dari dalam hingga luar. Bahkan kita juga ada cek obesitas,” kata Made.

Selain itu, lanjut dia, general check up ini juga sekaligus menyambut masa orientasi Anggota DPRD Kota Malang ke tingkat, dalam waktu dekat ini. Salah satu persyaratannya memerlukan surat keterangan sehat.

“Nah, kebetulan kita (anggota DPRD Kota Malang) mendapat jadwal pada 19-20 November mendatang untuk masa orientasi, dan syaratnya harus mencantumkan surat keterangan sehat,” sambung politisi PDI Perjuangan ini.

Sementara itu, Penanggung Jawab Laboratorium Sima Malang, Nurry Nurhayati menjelaskan, hasil general check up anggota DPRD Kota Malang baru bisa keluar sekitar 2 – 3 hari ke depan. Hal itu harus dilihat dari keputusan dokter yang memeriksanya.

“Hasil itu belum bisa disimpulkan sekarang. Seperti, hasil darah dan urine harus di proses di kantor, hasil ronsen juga dari dokter. Kalau tinggi dan berat badan sejauh ini para anggota dewan masih relatif ideal,” bebernya.(Hmz/Aka)