Desember Launching, Pasar Senggol Diproyeksi Jadi Tujuan Wisata Kuliner Khas

Kadisbudpar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni.
Kadisbudpar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni.

MALANGVOICE – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang memastikan Pasar Senggol di kawasan Jalan Kyai Tamin, dilaunching pada Desember mendatang.

Pasar Senggol yang dirancang kali ini benar-benar berbeda dari pendahulunya, Malang Night Market (MNM), karena menyuguhkan kuliner khas dan ternama dalam satu lokasi dan dipadukan dengan tema Malangan.

Kepala Disbudpar, Ida Ayu Made Wahyuni, mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan seleksi terhadap ratusan lebih kuliner yang sudah didaftarkan untuk dijual di Pasar Senggol.

“Tentunya yang kami utamakan adalah kuliner yang sudah ternama dan khas, misalnya, kalau rawon itu ada Rawon Nguling dan sebagainya, yang biasanya tidak ditemukan malam hari, kali ini bisa dinikmati dengan suasana berbeda,” kata Ida Ayu kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Masih menurut Ida, nantinya setiap kuliner akan diberi tenda dengan bentuk unik, yakni dengan memadukan konsep khas Jawa dengan pernak pernik lain yang bisa menghidupkan suasana pasar.

“Kalau target launching Desember, berarti Oktober seleksi pedagang sudah harus selesai, sehingga sisa waktu bisa gunakan untuk persiapan,” tukasnya.

Keberadaan Pasar Senggol, lanjut wanita yang akrab disapa Dayu ini, diharap bisa makin menguatkan destinasi wisata halal. Perlu diketahui, saat ini Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata sudah memasukkan Kota Malang menjadi salah satu nominasi daerah yang dijadikan proyek tujuan wisata halal.

Ada empat lokasi wisata yang sudah masuk penilaian, seperti Hotel Regents Park, Rumah Makan Inggil, Hotel dan Kantin Universitas Brawijaya.

“Tim dari Kementerian sudah melakukan penilaian, dan adanya Pasar Senggol ini bisa memperkuat destinasi wisata halal itu,” pungkasnya.