MALANGVOICE – Apresiasi penggunaan aplikasi Panic Button on Hand (PBoH), hari ini berlanjut dengan kedatangan perwakilan Kementerian Pembedayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Dipimpin Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB, Prof Diah Natalisa dan rombongan, langsung menuju ruang Command Center Polres Malang Kota. Mereka ditemani Kapolres, AKBP Decky Hendarsono dan anggota.
.
Di dalam ruangan itu, Diah Natalisa dijelaskan cara kerja aplikasi PBoH mulai dari memencet tombol Help hingga penanganan polisi terhadap pengguna.
Setelah itu, rombongan Kemenpan RB juga bertemu dengan pelaku pengguna PBoH yang sukses dibantu polisi menangani sebuah kasus.
“Terpenting bukan hebatnya aplikasi, tapi manfaat bagi masyarakat. Hal itu jadi bukti kalau aplikasi itu penting,” kata Diah.
Diah berharap, PBoH yang tercipta atas kerja sama Polres Malang Kota dan malangvoice.com itu bisa dicontoh dan diaplikasikan di tempat lain. Sebagaimana program Kemenpan RB, yakni Amati Tiru Modifikasi (ATM).
“Kami dari pemerintah berharap ada replikasi dan terobosan baru dari jajaran Polres lain. Fungsinya jelas untuk memudahkan masyarakat dari birokrasi yang rumit,” harapnya.