Depresi, Warga Jabung Nekat Gantung Diri

Petugas saat evakuasi tubuh korban. (Istimewa).

MALANGVOICE – Ponadi (43) warga Jalan Kertosari, Dusun Boro, Jabung ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di belakang rumahnya, Selasa (15/1).

Kapolsek Jabung, AKP Samsul Arifin mengatakan, korban nekat mengakhiri hidupnya diduga karena depresi.

“Berdasarkan hasil olah TKP dan evakuasi, di tubuh korban tidak ditemukan bekas tanda kekerasan. Korban meninggal dunia murni karena bunuh diri,” ungkapnya.

Samsul menjelaskan, korban ditemukan pertama kali oleh istri korban bernama Siti Fatimah (36), yang saat itu baru pulang dari menjemput anaknya.

“Ketika pulang sesudah menjemput anaknya, istri korban mendapati suaminya sudah tidak ada. Saat mencarinya, korban ditemukan telah menggantung di belakang rumahnya, seketika itu ia langsung teriak hingga mengundang reaksi warga sekitar,” jelasnya.

Mendengar teriakkan tersebut, tambah Samsul, beberapa korban langsung mendatangi untuk memastikan apa yang terjadi. Begitu diketahui korban tewas secara tidak wajar, warga lantas melaporkan ke perangkat desa. Selanjutnya meneruskan ke petugas Polsek Jabung.

“Berdasarkan hasil visum luar di Puskesmas, tidak ada tanda yang mencurigakan. Pihak keluarga juga telah menerima kematiannya,” tandasnya.

Sedangkan, berdasarkan keterangan pihak keluarga kepada petugas, korban sejak sebulan terakhir ini diketahui telah mengalami depresi. Bahkan diketahui masih dalam proses pengobatan di Rumah Sakit Jiwa Lawang.(Hmz/Aka)