Demonstrasi Tuntut Bebaskan Tapol Papua Berjalan Damai

Suasana demonstrasi di Jalan Basuki Rahmat, Senin (15/6). (Aziz Ramdani MVoice)

MALANGVOICE – Massa mengatasnamakan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua dan Aliansi Mahasiswa Papua demonstrasi di Jalan Basuki Rahmat Kota Malang, Senin (15/6). Mereka menyerukan bebaskan tujuh tahanan politik (tapol) Papua.

Puluhan massa tersebut berunjuk rasa dengan menenteng poster berbagai tuntutan. Salahsatunya menyerukan pembebasan ketujuh tapol Papua tanpa syarat. Aksi tersebut mendapatkan pengawalan ketat aparat kepolisian

Pada keterangan tertulis diterima MVoice, bahwa Front Rakyat Indonesia untuk West Papua dan Aliansi Mahasiswa Papua menjelaskan ketujuh tahanan politik Papua yang akan didakwa makar karena terlibat dalam demonstrasi anti rasialisme akhir tahun lalu akan menghadapi vonis pengadilan pada 17 Juni 2020. Mereka adalah Alexander Gobay (Ketua BEM Universitas Sains dan Teknologi Jayapura), Hengky Hilapok mahasiswa Universitas Sains dan Teknologi Jayapura, Stefanus Itlai (Ketua Komite Nasional Papua Barat) Kota Timika, Ferry Kombo, Agus Kossay Buchtar Tabuni dan Irwanus urop mabin.

“Kriminalisasi terhadap tujuh aktivis Papua tersebut merupakan salah satu contoh nyata diskriminasi hukum Indonesia yang rasialis terhadap orang Papua,” dikutip MVoice.(der)