MALANGVOICE– Massa aksi dari Himpunan Mahasiswa Malang (HMI) Cabang Malang bersama masyarakat umum menggelar demonstrasi di depan gedung DPRD Kota Malang (1/9). Mereka menyampaikan orasi sembari membentangkan poster-poster. Para demonstran juga membakar ban bekas.
Asap hitam pun membumbung tinggi. Sejumlah perwakilan aksi masuk ke gedung DPRD Kota Malang menyampaikan sejumlah aspirasinya.
“Kami, HMI bersikap tegas dan jelas, tidak pernah kami berniat membuat porak poranda. Kami hanya menyampaikan penindasan yang selama ini terjadi kepada rakyat,” pekik salah satu orator.

Sementara itu, massa dari kalangan masyarakat umum turut datang dalam aksi demonstrasi itu. Presidium Aremania juga tampak hadir dalam aksi itu. Arus lalu lintas di sekitar lokasi mulai padat.
“Kami datang kesini, tak sekedar untuk bertegus sapa dengan mereka yang berbaju coklat (polisi), kami memperjuangkan hak hak rakyat,” teriak orator mahasiswa lain.
Di sela sela orasi itu, mereka juga turut berdoa bersama untuk Affan Kurniawan, driver ojol yang dilindas rantis Brimob di Jakarta. Bahkan juga mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan.
Meski aksi diwarani pembakaran ban bekas, aksi demonstrasi di depan DPRD Kota Malang berakhir damai. Ratusan massa dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum tiba sekitar pukul 14.30 WIB dan membubarkan diri sekitar pukul 16.00 WIB. Ratusan anggota TNI dan Polri juga tampak berjaga di Balai Kota Malang dan gedung DPRD Kota Malang yang menjadi titik konsentrasi aksi massa.
Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita bersama ketua-ketua fraksi datang langsung menemui para demonstran. Mereka mendengar dan berjanji akan meneruskan aspirasi dan tuntutan para demonstran. Seluruh fraksi DPRD Kota Malang kemudian menandatangani naskah tuntutan yang dibawa aksi massa. Setelah itu, massa aksi membubarkan diri dengan tertib.
“Kami akan teruskan aspirasi teman teman, dengan 9 poin tuntuan yang dibawa. Mulai dari tuntutan evaluasi dan reformasi DPR menyeluruh, reformasi Polri menyeluruh, hentikan tunjanggan gaji DPR hingga usut tuntas kematian Affan Kurniawan. Kami berkomitmen akan meneruskan aspirasi ini ke pusat,” tegasnya.(der)