MALANGVOICE – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Malang, Gufron Marzuki menyampaikan, partainya hingga saat ini masih belum memastikan dukungannya di Pilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2020 nanti.
“Kami hingga saat ini masih belum menentukan arah politiknya, yang tahu DPP (Dewan Pimpinan Pusat, red),” ungkap Gufron, saat dihubungi, Senin (10/8).
Menurut Gufron, walau saat ini, di daerah (Kader partai Kabupaten Malang, red) telah mengerucut dan hampir pasti bergabung dengan poros PDI Perjuangan untuk mengusung Paslon SanDi (Sanusi-Didik Gatot Subroto), namun untuk kepastiannya masih menunggu keputusan DPP Demokrat.
“Yang di Kabupaten Malang sudah mengerucut ke koalisi SanDi, karena saat ini hanya ada itu (Bapaslon SanDi). Tapi namanya politik bisa merapat ke yang lainnya, tergantung DPP,” jelasnya.
Akan tetapi, lanjut Gufron, dirinya memastikan, dalam waktu dekat ini, partai yang didirikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menentukan sikap politiknya dalam Pilkada Kabupaten Malang yang bakal digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.
“Dalam Minggu ini kami akan umumkan, tunggu saja, sabar ya,” terangnya.
Untuk itu, tambah Gufron, dirinya akan selalu siap untuk menjalankannya, apapun keputusannya.
“Kami yang di daerah ini siap menjalankan perintah pimpinan,” tegasnya.
Sebagai informasi, walau nama partai Demokrat telah dicatut sudah tergabung dalam koalisi tim kampanye ‘Malang Makmur’, namun partai berlambang gambar bintang bersinar tiga arah tersebut masih akan menentukan arah koalisinya dalam Minggu ini.
Dengan begitu, tim kampanye Malang Makmur saat ini diisi oleh empat Parpol yang telah menyatakan akan mengusung Paslon SanDi. Ke-empat Parpol tersebut yakni PDI Perjuangan yang di parlemen Kabupaten Malang berhasil memperoleh 12 kursi, Nasdem dengan perolehan 7 kursi di parlemen, PPP dua kursi, dan Partai Gerindra yang telah memiliki 7 kursi dalam parlemen Kabupaten Malang, yang telah siap memenangkan Paslon HM Sanusi-Didik Gato Subroto.(der)