MALANGVOICE – Demo serentak kembali dilakukan sopir angkot konvensional, Senin (26/9). Seperti demo sebelumnya, diperkirakan ada banyak penumpang, terutama anak-anak sekolah dan lansia yang terlantar. Namun jangan khawatir karena ratusan relawan dari berbagai latar belakang profesi siap membantu.
Komunitas Relawan Malang sudah membuka pendaftaran sejak pagi. Hingga berita ini dimuat, ada sekitar 200 lebih orang yang mendaftar sebagai relawan. Mereka berasal dari berbagai latar profesi, komunitas dan usia. Mereka akan mengantongi id card khusus relawan
Koordinator Relawan Malang Raya, Muhammad Rifki Sufanda, mengatakan, relawan berusaha membantu penumpang yang terlantar. Harapannya, meski demo berlangsung, penumpang tetap tidak dirugikan. Sufanda mentargetkan ada 1000 relawan yang mendaftar.
“Kalau demo sebelumnya itu 1000 orang yang jadi relawan. Ya kami berharap semoga demo mogoknya tidak berhari-hari juga,” tukasnya.
Bagi penumpang yang terlantar bisa menghubungi call center relawan. 081252071497.Begitu dapat telepon, beberapa relawan akan dikerahkan ke lokasi. Koordinasi dijalankan langsung di basecamp sementara yaitu di depan Gedung Telkom jalan Basuki Rahmat.
Salah seorang relawan, Yuwono, mengatakan menjadi relawan merupakan panggilan dari hati.
“Saya tergerak karena pada demo sebelumnya, keponakan saya yang masih kecil itu terlantar tidak ada angkot. Jadi saya kemarin mendaftar jadi relawan selama 2 hari. Kali ini saya daftar jadi relawan lagi,” pungkasnya.(Der/Yei)