MALANGVOICE – Ketua RT dan RW harus bersinergi dengan perangkat pemerintahan di atasnya. Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Malang, HM Anton, dalam acara bertajuk harmonisasi Ketua RT dan RW se-Kecamatan Blimbing, Jumat (28/7) malam ini. Bertempat di Hotel Atria, HM Anton, mengingatkan betapa pentingnya peran Ketua RT dan RW.
“Karena itu, saya berharap kesempatan baik ini digunakan untuk perluas pengetahuan dan ilmu panjenengan semua,” seru Anton.
Dia menyebut, kegiatan ini merupakan upaya Pemkot membentuk sinergitas tersebut. Dikatakan, Ketua RT dan RW merupakan jembatan suara masyarakat dengan pemerintah daerah.
Dalam hal ini, segala aspirasi diteruskan kepada jajaran di atasnya melalui lurah, camat, kemudian kepada Pemkot. Begitu juga sebaliknya, program yang dicanangkan Pemkot disalurkan ke bawah hingga tataran masyarakat supaya program tersebut maksimal.
“Program pembangunan semua harus mengacu pada Musrenbang di tataran kelurahan. Namun tentu ada keterbatasan pengerjaan karena keterbatasan anggaran,” paparnya.
Dia memberi contoh, sering kali masyarakat mempertanyakan kenapa Kota Malang masih kalah bagus ketimbang Surabaya dan Bandung. Dia menegaskan, ini tak lepas dari APBD Kota Malang yang jauh lebih kecil dibanding dua daerah itu.
“Kadang ada kesalahpahaman. Namun kami tetap berupaya, meski anggaran tidak terlalu besar, kami terus bersaing dan mengikuti Surabaya. Kita tahu sendiri Kota Malang adalah kota terbesar ke dua di Jawa Timur,” pungkasnya