Demam Dilan Menjalar ke Pilwali Kota Malang, Dua Kandidat Ikut Gandrung

Kota Malang Memilih Pemimpin

Demam Dilan menjakiti gelaran Pilwali 2018 Kota Malang. (Istimewah)

MALANGVOICE – Demam film ‘Dilan 1990’ merambat ke perhelatan Pilwali 2018 Kota Malang. Dua kandidat Calon Wali Kota turut gandrung dalam genggap gempita dirilisnya film yang digubah berdasarkan kisah novel laris karya Pidi Baiq tersebut.

Ini tercermin melalui akun instagram @abahantoncenter dan @malangkotamenawan. Dua akun itu masing-masing merupakan media sosial yang dikelola tim dari dua kandidat Calon Wali Kota, H Moch Anton dan Ya’qud Ananda Gudban.

Akun @malangkotamenawan lebih dulu mengunggah hal berbau Dilan sejak 26 Januari 2018. Dicantumkan gambar Ya’qud Ananda Gudban disertai quote, “Jangan noto Malang sendirian. Berat, kamu ga akan kuat. Ayo bareng noto Malang”.

Quote tersebut terilhami dari ucapan Dilan, “Jangan rindu. Berat, kau tak akan kuat. Biar aku saja”. Kalimat tersebut merupakan celoteh Dilan kepada Milea, salah satu tokoh utama dalam buku yang ditulis dengan mengambil latar utama di Kota Bandung itu.

Seakan tak mau kalah, akun @abahantoncenter juga mengunggah gambar serupa. Sosok H Moch Anton ditampilkan tengah mengangkat gagang telepon umum, ditambah quote “Milea, menata Kota Malang itu berat, kamu gak akan kuat, biar aku saja”. Postingan tersebut diunggah pada Selasa (30/1) kemarin.

Tak cukup quote tersebut yang diunggah, baik H Moch Anton maupun Ya’qud Ananda Gudban juga menampilkan ilustrasi menyerupai sampul buku berjudul ‘Dilan, Dia Adalah Dilanku Tahun 1990’. Dari pihak H Moch Anton, ilustrasi gambar dia disertai tulisan ‘Abah, Dia Adalah Walikotaku Tahun 2018 – 2023’ lengkap dengan tagar #dilanjutbah.

Sedangkan di pihak lain, tersebar pula poster menyerupai judul buku yang sama, bergambar Ya’qud Ananda Gudban bersama Ahmad Wanedi. Dalam poster tersebut tertulis ‘Mbak Nanda – Sam Wanedi. Mereka adalah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2018’.(Der/Ery)