Delapan Persen DD Bisa Digunakan untuk Safe House

Plt Kepala DPMD Pemkab Malang Suwadji. (Toski D).

MALANGVOICE – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang pastikan, setiap Pemerintah Desa (Pemdes) siap mendukung rencana Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk merealisasikan safe house di setiap kecamatan.

“Dana Desa (DD) bisa digunakan untuk aktivitas penanganan, pencegahan, pembinaan, dan pendukungan Covid-19,l. Minimal delapan persen dari pagu sebesar Rp388,3 miliar, jadi sekitar Rp31,3 miliar. Sebelumnya kan setiap desa juga diwajibkan untuk memiliki tempat isolasi sendiri-sendiri. Dengan demikian kebutuhannya juga sudah dipenuhi dari desa masing-masing, baik lokasi, tempat tidur, logistik atau bahkan juga vitamin,” ucap Pelaksana Tugas (Plt) DPMD Kabupaten Malang, Suwadji, saat ditemui di Pendopo Agung, Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim no,7, Kota Malang, Senin (12/7).

Baca juga: Tingkatkan BOR, Pemkab Malang Sediakan Safe House Tiap Kecamatan

Suwadji menjelaskan, penggunaan DD tersebut sesuai dengan Instruksi Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) nomor 1 tahun 2021, yang menyebut bahwa Satgas Covid-19 di tingkat desa memiliki tugas dan fungsi untuk pencegahan, penanganan, pembinaan dan pendukungan.

“Ruang isolasi di tiap kecamatan ini memang harus didukung oleh semua Pemdes di masing-masing Kecamatan, yang di bawah koordinasi camat. Saya sudah minta untuk menginventarisasi kebutuhan-kebutuhan dalam mengoperasionalkan safe housenya. Itu bisa dikoordinasikan dengan kepala desanya,” jelasnya.

Baca juga: Forkopimda Kabupaten Malang Cek Kesiapan Sekolah Jadi Safe House

Untuk itu, lanjut Suwadji, DPMD Kabupaten Malang, melakukan rapat koordinasi (rakor) bersama kecamatan dengan jajaran Pemdes masing-masing untuk bisa turut memfasilitasi terkait rencana safe house di setiap kecamatan.

“Artinya akan semakin sinkron. Rencana itu juga dinilai telah sesuai dengan yang sebelumnya dilakukan di tingkat desa. Untuk teknisnya bergantung pada koordinasi setiap Kecamatan bersama jajaran Pemdesnya,” tukasnya. (end)