MALANGVOICE – Pada akhir 2020 dan awal 2021, delapan eselon II Kota Batu akan melakukan purna tugas. Delapan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) secara otomatis mengalami kekosongan jabatan.
Hal tersebut menjadi konsen Pemkot Batu untuk segera mencari pengganti OPD yang dengan cara lelang jabatan. Pada Desember akhir tahun 2020 akan jadwal pelantikan yang baru.
“Oleh sebab itu, dalam waktu dekat ini, Bu wali (Wali Kota Batu) sudah menugaskan BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya) melaksanakan seleksi terbuka di lingkungan pemerintah Kota Batu,” ungkap Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, Kamis (9/7).
Dengan begitu, Ia mengatakan pemkot Batu akan mengirimkan usulan rencana seleksi terbuka jabatan pimpinan tertinggi pratama kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Karena akan pensiun maka sebanyak 5 sampai 7 jabatan yang akan diajukan ke KSAN.
“Kita ajukan ke KSAN itu, boleh gak 5 sampai 7 OPD dulu, itu yang sampai Desember,” tambahnya.
Lebih lanjut, kata Punjul, setelah Desember 2020, maka akan ada open bidding lagi untuk OPD yang akan pensiun di awal tahun 2021.
Dengan begitu, dari kedelapan OPD Kota Batu yang akan pensiun, terdapat 4 di antara yang pensiun di akhir tahun. Di antara keempat OPD tersebut yakni Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Maulidiono; Inspektur Inspektorat, Eddy Murtono; Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran, Himpun; Kepala Badan Kepegawaian dan Sumberdaya Manusia, Siswanto.
Sementara OPD yang akan pensiun di awal 2021 adalah Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Arif Setyawan; Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah, Chairul Sjariftartila Sjafii; Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat dan Sosial Sekretaris Daerah, Ismail A Ghani; dan Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Batu, Suliyanah.(der)