MALANGVOICE – Forkopimda Jawa Timur (Jatim) memperkuat komitmen anti narkoba dengan mengadakan deklarasi di Graha Cakrwala Universitas Negeri Malang pada Senin (30/5).
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, di Malang Raya sangat penting untuk menjalin komitmen pemberantasan narkoba.
Ia beralasan, komitmen anti narkoba merupakan suatu energi positif dan perwujudan dari kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Tidak hanya sekedar komitmen ‘say no to drugs’, tetapi dari energi positif dan produktif kita dedikasikan untuk kecintaan terhadap NKRI,” ujar Khofifah.
Ia juga berterimakasih kepada seluruh jajaran Forkopimda se-Malang Raya yang berkomitmen bersama dalam menuntaskan kasus narkoba.
“Komitmen ini menjadi bagian dari pengingat kita semua berharap untuk bisa meningkatkan kembali bahaya narkoba,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, juga turut hadir tokoh agama, pelajar, perguruan tinggi dan sejumlah organisasi masyarakat.
Dari situ, Khofifah juga mengajak generasi milenial, memerangi narkoba dan radikalisme yang telah memprakarsai kegiatan tersebut.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, mengatakan deklarasi Anti narkoba kali ini merupakan pengingat agar lebih waspada terhadap bahaya narkoba.
“Deklarasi ini untuk starting poin, saling mengingatkan saling aware (sadar, red) dengan lingkungan sekitar. Baik di keluarga kita, tetangga depan kanan kiri, teman kerja,” tuturnya.
Pria yang akrab disapa Buher itu, juga menyampaikan, kegiatan kali ini merupakan salah satu bentuk kecintaannya terhadap generasi muda. Supaya tidak terlibat dalam narkoba maupun radikalisme.
“Kita sayang pada generasi muda, bukan hanya terhadap memerangi narkoba. Ini juga berlaku terhadap anti radikalisme, nanti khusunya malang raya agar utuh terbebas dari intoleransi radikal,” tegasnya.
Dari situ, Buher mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tetap waspada dan memerangi narkoba. Sebab, masyarakat merupakan salah satu unsur penting dalam memberantas peredaran narkoba.
“Artinya kita melibatkan seluruh masyarakat, sekolah dan para stakeholder semua. Semua Harus aware dalam penuntasan narkoba ini,” tandasnya.(der)