MALANGVOICE – Pertandingan pertama Joko Susilo sebagai arsitek Arema FC masih belum bisa membawa kemenangan. Pada laga pekan ke-18 Liga 1, Singo Edan menelan kekalahan saat dijamu Bhayangkara FC, Jumat (4/8).
Bermain di Stadion Patriot, Bekasi, Arema kalah 2-1 dari tim tuan rumah. Singo Edan bahkan harus kebobolan lebih dulu lewat gol Dendy Sulistyawan di menit 4 sebelum disamakan Cristian Gonzales pada menit 28. Namun akhirnya Bhayangkara FC berpesta setelah memastikan kemenangan lewat gol Ilham Udin Armayn pada menit (68).
Bersama pelatih anyar, publik Aremania berharap besar penampilan Adam Alis dkk bisa lebih baik. Namun permainan Arema belum dirasa membaik sejak menit awal. Buktinya, skuat arahan Joko Gethuk Susilo itu harus terkejut dengan gol cepat Bhayangkara FC.
Arema kemudian berbenah dan mulai melakukan serangan. Beruntung Singo Edan mempunyai pemain sekelas Juan Pablo Pino, pergerakan pemain asal Kolombia ini mampu membuat pertahanan Bhayangkara FC goyah.
Pino empat melepaskan tembakan namun bola ditepis kiper Awan Setho. Bola kemudian memantul dan disambut tandukan Cristian Gonzales. Skor 1-1.
Hingga babak pertama usai, skor tak berubah. Justru pertandingan semakin panas hingga beberapa kali wasit menghentikan laga karena pelanggaran.
Memasuki babak ke dua, kedua makin trengginas. Bhayangkara FC yang ingin balas dendam terus menggempur pertahanan lawan. Begitu juga Arema, tim asal Malang ini ingin memperbaiki posisi dengan meraih kemenangan.
Menit 54, Esteban Vizcarra mendapat kesempatan untuk mengubah skor. Ia melepaskan tendangan kaki kiri dengan keras. Sayang, usaha pemain asal Argentina ini belum menemui sasaran.
Pada 13 berselang, Singo Edan kembali kebobolan. Kali ini Ilham Udin Armayn yang mencatatkan namanya di papan skor. Ia menerima umpan manis Guy Junior sebelum diteruskan mantan pengggawa Timnas U-19 ini ke jala Kurnia Meiga. Skor berubah untuk tuan rumah 2-1.
Menit 77, giliran Arthur Cunha yang mendapat giliran membuat gol. Pemain bongsor ini menerima umpan lambung dari Adam Alis. Sundulannya tepat mengarah ke gawang Bhayangkara FC, namun mampu ditepis Awan Setho.
Arema sempat memasukkan Dedik Setiawan menggantikan Beny Wahyudi. Akan tetapi tak banyak peluang diciptakan hingga pertandingan berakhir dengan skor 2-1 bagi tim tuan rumah.
Hasil itu membuat Singo Edan tak bergerak dari papan klasemen sementara dengan raihan 26 poin di peringkat 7. Sedangkan Bhayangkara FC tuntas membalas dendam di putaran pertama lalu dan berhak tambahan tiga poin.