MALANGVOICE– Laga perdana Porprov Jatim IX 2025 jadi ajang pembuktian bagi tim sepak bola putra Kabupaten Malang. Bermain di kandang sendiri, Stadion Kahuripan Turen, Kamis (19/6), anak-anak asuh Choirul Huda sukses mengamankan tiga poin usai menundukkan Kota Blitar dengan skor tipis 2-1.
Sebagai tuan rumah, tim Kabupaten Malang tak lepas dari tekanan. Tapi mereka menjawab dengan permainan cukup solid, walau beberapa catatan masih perlu dibenahi. Kemenangan ini membuka jalan lolos ke babak selanjuta bagi Kabupaten Malang di Grup B yang juga dihuni Tulungagung dan Kota Kediri.
Percasi Kota Malang Bidik 3 Emas di Porprov Jatim 2025, Wahyu Hidayat Optimistis Tercapai
Executive Committee (Exco) PSSI Kabupaten Malang, Zulham Akhmad Mubarok, menyambut hasil positif ini dengan hati-hati. Ia menilai tim masih perlu meningkatkan konsistensi dan mental bertanding.
“Permainan sudah bagus, tapi bola-bola atas masih kurang. Yang paling penting ke depan adalah memperkuat mental. Skill tanpa mental itu nggak cukup. Kalau drop di tengah jalan, performa bisa hilang,” ujarnya.
Zulham yang juga anggota DPRD Kabupaten Malang menekankan bahwa tim ini dibangun bukan berdasarkan satu-dua pemain bintang, melainkan kekuatan kolektif.
“Kami nggak mengandalkan satu dua pemain. Semuanya rata. Ini kekuatan tim, bukan individu,” katanya.
Ia juga menegaskan setiap lawan di grup ini patut diwaspadai.
“Kami anggap semua pertandingan itu final. Nggak ada yang kami anggap enteng. Semua lawan berat, jadi anak-anak harus maksimal terus,” tandasnya.(der)