MALANGVOICE – Persatuan Senam Indonesia (Persani) Kota Malang turut bangga atas bergabungnya Ajeng Putri Pratiwi bersama kontingen Jawa Timur (Jatim) untuk ajang PON 2016 di Jawa Barat (Jabar), September 2016 mendatang.
Pelatih Persani Kota Malang, Anna Maria, optimis pesenam binaannya mampu berbicara banyak di ajang olahraga paling bergengsi tingkat Nasional itu. Kendati sebelumnya Ajeng belum pernah mengikuti PON, pengalamannya selama ini sudah cukup membuatnya berpeluang menyabet medali.
Terlebih tim Jatim selama ini menjadi langganan juara umum di cabor senam. Tentu saja, masuknya Ajeng sudah melalui tahap seleksi ketat agar prestasi kontingen senam Jatim tetap terjaga.
“Ajeng juga ditarget dapat emas oleh Persani Jatim. Selama ini dia juga sudah cukup banyak prestasinya,” ungkap Anna Maria.
Dalam berbagai kejuaraan, Ajeng kerap menjadi yang terbaik, seperti pada Porprov 2015 di Banyuwangi beberapa waktu lalu. Kala itu, Ajeng menyumbangkan dua medali emas dan satu medali perak untuk kontingen Kota Malang.
Spesialis nomor rythmic gumnastic itu sukses memenangkan all round, dengan empat alat yakni bola, pita, sinpei, dan gada, sehingga berhak menerima satu emas. Medali emas sisanya didapat dari alat pilihan yang dipilihnya, yakni pita.
Sementara satu medali perak didapat dari nomor beregu, bersama sejumlah atlet lain. “Di PON nanti Ajeng juga turun di nomor favoritnya, rythmic gymnastic,” cetus Anna.
Kendati demikian, menurut Anna banyak lawan dari daerah lain yang memiliki kekuatan tangguh. Dia menyebut, setidaknya ada dua kontingen senam yang memiliki jenjang pembinaan cukup baik, yakni DKI Jakarta dan Lampung.
“Mereka punya fasilitas sangat baik. Masing-masing nomor senam memiliki gedung sendiri untuk latihan. Selain itu, Kalimantan Timur juga bisa menyulitkan,” tambahnya.