Debat Publik Perdana, Pengamat Menilai Empat Paslon Minim Data dan Normatif

Menuju Batu 1

Empat Paslon dalam debat publik perdana di Hotel Singhasari Resort.(Miski)
Empat Paslon dalam debat publik perdana di Hotel Singhasari Resort.(Miski)

MALANGVOICE – Debat publik empat Pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Batu, telah selesai unjuk gigi dalam menyampaikan visi misi dan programnya, Sabtu (10/12), malam.

Namun, keempat Paslon dinilai kurang maksimal dalam debat publik tersebut. Diskusi selama enam segmen itu kurang menarik.

“Paslon minim data riil tentang Kota Batu, sehingga diskusinya tak menarik,” kata Pengamat Politik Universitas Brawijaya, Haris El Mahdi, kepada MVoice.

Menurutnya, jawaban empat Paslon masih normatif dan belum menjawab permasalahan Kota Batu. Padahal pertanyaan yang diajukan berangkat dari visi misi dan kondisi Kota Batu.

Seharusnya, setiap calon mampu menguasai semua sektor yang ada di Kota Batu.

Semisal, dalam membahas soal pendidikan. Paslon bisa menghadirkan data berapa jumlah guru di Kota Batu, jumlah guru honorer, jumlah murid, atau berapa siswa yang putus sekolah serta berapa sekolah yang ada.

“Dengan data seperti itu. Paslon dapat tahu langkah-langkah taktis apa yang akan dikerjakan,” jelas warga asli Batu ini