Debat Kandidat Calon Bupati Dinilai Melenceng dari Substansi

Direktur ISD, Yunan Syaifullah.

MALANGVOICE – Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Malang yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, tadi Malam, di Gedung DPRD, dinilai sudah kehilangan ruh substansinya.

Pernyataan itu disampaikan Direktur Institut Sosial untuk Demokrasi (ISD), Yunan Syaifullah, kepada MVoice, usai pelaksanaan debat.

Yunan mengatakan, ada dua hal prinsip yang membuat debat kandidat kehilangan arah.

Pertama, pertanyaan panelis yang justru melihat sisi kekurangan calon, padahal tugas panelis harusnya mempertajam visi misi yang disampaikan calon.

“Panelis justru terjebak melihat kesalahan calon. Itu yang kami lihat kurang baik, sehingga substansinya tidak dapat,” kata Yunan Syaifullah.

Kesalahan kedua, menurut ISD, pembawa acara debat justru tampil dengan entertaint style. “Gaya host seperti ini sangat tidak mendukung acara debat yang seharusnya lebih serius,” bebernya.

Dia katakan, debat kandidat seharusnya memperkenalkan visi-misi pasangan calon, sehingga bisa menancapkan memori kuat pada publik Kabupaten Malang. kalau seperti ini, tujuan debat itu sendiri tidak tercapai.

“Saat sesi tanya jawab antar calon, mereka juga terjebak pada saling mencari kesalahan masing-masing, dan itu yang sangat fatal,” pungkasnya.-