MALANGVOICE – Debat publik paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang dilaksanakan malam ini, Sabtu (7/4). Bertempat di Hotel Harris, debat berlangsung tetap tanpa dihadiri dua calon Wali Kota (cawalkot) karena ditahan KPK.
Kedua calon tersebut adalah paslon nomor urut 1, Yaqud Ananda Gudban dan paslon nomor urut 2, HM Anton. Praktis hanya wakilnya saja yang mengikuti rangkaian debat tersebut.
Sedangkan paslon nomor urut 3 dihadiri lengkap calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Sutiaji-Edi. Keduanya lengkap menggunakan pakaian putih.
Dalam debat malam ini, paslon harus memaparkan visi misi sebelum sesi tanya jawab.
Ketua KPU Kota Malang, Zaenudin, berharap debat ini bisa terlaksana sukses. Meskipun ada beberapa beda pendapat sebelumnya terkait kehadiran paslon.
“Semoga ini bisa menjadi pencerahan masyarakat Kota Malang dalam memilih pemimpin pada 27 Juni mendatang,” jelasnya.
Sementara itu, ratusan pendukung ketiga paslon ikut datang ke Hotel Harris untuk memberi dukungan, mereka pun tak lupa meneriakkan yel-yel terhadap masing-masing paslon. Sebagian berada di dalam gedung dan sisanya berada di luar, namun KPU Kota Malang menyediakan layar lebar agar pendukung bisa melihat debat secara live.
Di lain pihak, personel keamanan dari Polres Malang Kota dibantu anggota TNI ikut mengamankan lokasi, sebagai antisipasi meski suasana terpantau kondusif.(Der/Aka)