MALANGVOICE – Pendidikan tinggi di luar negeri masih menjadi idaman bagi semua orang. Hal ini menjadi acuan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi (PT) di luar negeri, salah satunya di Taiwan.
“Ini sudah dua kali kerjasama kami dengan Taiwan terutama yang dimotori oleh Asian the University Taiwan,” ujar Wakil Rektor 1, Syamsul Arifin.
Dalam kerjasama ini, Taiwan memperkenalkan 15 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta dalam pameran yanh dilaksanakan di GKB IV, Jumat (8/11). Hal ini dinilai penting bagi pelajar, mahasiswa tingkat akhir maupun dosen yang ingin melanjutkan study di luar negeri.
“Saya kira ini penting karena memberi banyak informasi kepada calon mahasiswa, masyarakat Indonesia tentang pendidikan tinggi di Taiwan. Seperti kurikulumnya, sistemnya, kemudian juga Scholarship pembiayaan,” imbuhnya.
Bahkan, mahasiswa UMM yang akan melanjutkan study di salah satu perguruan tinggi Taiwan, setelah lulus dapat mengajar di UMM. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris HER 2019, Listya Rehaningsih.
“Jadi, misal ada mahasiswa UMM yang melanjutkan S2-nya di Taiwan, terus nanti bisa menjadi dosen muda di UMM. Karena untuk menjadi dosen harus lulus S2. Harapan kami tahun depan bisa bekerjasama lagi, karena saat ini kami sudah memorandum of agreement dengan 15 perguruan tinggi Taiwan,” tandas Listya.(Der/Aka)