MALANGVOICE – Daerah pemilihan (Dapil) Pemilu Legislatif (Pileg) Kota Batu 2019 bisa dipastikan bertambah. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu bahkan telah menyusun empat formasi usulan.
Seperti diberitakan sebelumnya, data yang dihimpun KPU Kota Batu dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Batu, jumlah penduduk 221.693 per November 2017.
Maka, akibat pertambahan penduduk melebihi 200.000 ini terjadi penambahan daerah pemilihan (Dapil). Kecamatan Batu jadi dapil yang dipecah, karena Kecamatan Batu alokasi kursi melebihi range magnitude minimal 3 maksimal 12, sedangkan Kecamatan Batu sampai 14.
Alhasil, Kecamatan Batu harus dipecah dua dapil, jadi total ada 4 dapil untuk pemilu legislatif 2019 dengan total kursi DPRD 30 kursi. Langkah ini berlandasan hukum UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum serta Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan Program dan Jadwal Penyelenggara Pemilu.
Ada empat usulan dapil yang telah disusun, namun dari keempat usulan tersebut, usulan pertama yang prioritas, yakni Dapil Kota Batu I , Kelurahan Ngaglik, Kelurahan Sisir, dan Kelurahan Temas, dengan 7 alokasi kursi, Dapil Kota Batu 2, terdiri Kelurahan Songgokerto, Desa Pesanggrahan, Desa Sidomulyo, Desa Sumberejo, dan Desa Oro-Oro Ombo. Alokasi 7 kursi, Dapil Kota Batu 3, seluruh Kecamatan Bumiaji dengan alokasi 9 kursi , Dapil kota batu Kecamatan Junrejo alokasi 7 kursi.
“Koordinasi usulan simulasi penataan dapil. Sehingga nanti saat tahapan pembentukan dapil agenda ini jadi bahan pertimbangan utama dalam rangka penyusunan dapil,” kata Rochani Ketua KPU Kota Batu ditemui usai Rapat koordinasi data wilayah dan data penduduk serta penyusunan usulan daerah pemilihan DPRD Kota Batu Pemilu 2019, Hotel Kartika Wijaya, Rabu (19/12).
Rochani menambahkan, agenda koordinasi ini juga sudah melalui tahapan pemetaan dan mempelajari data wilayah serta kependudukan. Harapannya seluruh peserta rapat yang juga dihadiri perwakilan partai politik terjalin pemahaman yang sama.
“Kami (KPU) ingin membangun pemahaman yang sama sehingga semua partai memiliki pengetahuan yang sama untuk memperebutkan kursi Dapil 2019,” tutup Rochani.(Der/Aka)