Dana Kepulangan Shinta Terkumpul Rp 140 Juta Hingga Dibantu Ridwan Kamil

MALANGVOICE – Kematian mahasiswi asal Kota Malang, Shinta Putri Dina Pertiwi di Jerman dalam proses pemulangan. Namun, ada kendala yang dialami keluarga, yakni masalah dana.

Pihak keluarga baru mendapat kabar dari Kemenlu terkait biaya yang harus dikeluarkan agar Shinta bisa dipulangkan ke Indonesia. Padahal, ada informasi bahwa Shinta paling lama akan dipulangkan pada Jumat pekan ini.

Ibu Shinta, Umi Salamah, mengaku membuka donasi lewat kitabisa.com dan hingga Selasa (14/8) sudah terkumpul Rp 140 juta.

“Penggalangan dana ini diperuntukan untuk biaya pemulangan jenazah karena sebelumnya kami mendapatkan telepon dari pihak yang mengaku Kemenlu bahwa biaya pemulangan jenazah menjadi tanggung jawab keluarga,” katanya.

Meski sudah terkumpul dana, Umi Salamah belum mengetahui pasti berapa biaya untuk memulangkan jasad anak keduanya itu. Ia berharap ada kejelasan dari pemerintah.

“Di tahun 2012 ada keluarga Indonesia yang memulangkan jenazah dari Belanda, waktu itu sekitar Rp 60 juta. Sekarang tidak tahu naik apa tetap,” lanjutnya.

Dibantu Ridwan Kamil

Kabar pembukaan donasi untuk Shinta ini sudah tersebar di media sosial. Bahkan, Ridwan Kamil pun bersedia memberikan bantuan dan menghubungi anak ketiga Umi yang bernama Helmy.

“Ada Kang Emil yang menanyakan. Tapi kami belum bisa jawab karena kepastian tidak ada,” kata Helmy.

Dengan adanya perhatian dari Wali Kota Bandung yabg terpilih jadi Gubernur Jawa Barat ini juga sedikit melegakan, namun dari Pemkot Malang sendiri belum ada respon.

“Saya akan berjuang semaksimal mungkin untuk memulangkan Shinta secepat mungkin,” tandas Umi.

Sekadar diketahui, Shinta dilaporkan hilang sejak Rabu (8/8) di Danau Trebgaster, Bavaria, Jerman. Ia di sana sedang menempuh pendidikan ilmu forensik di Universitas Bayreuth.

Setelah melakukan pencarian, jasad Shinta ditemukan pada Kamis (9/8) malam waktu setempat. Hingga kini, belum ada kepastian dari polisi di Jerman apa sebab Shinta bisa tenggelam.

Jasad Shinta sebenarnya bisa dipulangkan setelah proses autopsi dilakukan. (Der/Ulm)