Dampak Pemakaian Krim Abal-abal yang Mengandung Merkuri

ilustrasi. (The Healty)
ilustrasi. (The Healty)

MALANGVOICE – Memiliki kulit wajah glowing tentunya dambaan para wanita. Namun, sayangnya beberapa tahun terakhir, tak sedikit muncul krim wajah yang belum memiliki izin BPOM.

Krim yang terbilang palsu atau berbahaya ini memiliki ciri-ciri warna mengkilat, lengket, bau menyengat, panas saat dipakai, kulit akan merah saat terpapar matahari, hasil sangat cepat dan ketergantungan.

Biasanya produk krim ini menggunakan merkuri sebagai adonannya. Nah, berikut bahaya krim mengandung merkuri jika dioleskan di wajah yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Tahap awal dari penggunaan krim palsu mengandung merkuri adalah kerusakan jaringan kulit, saraf, otak, ginjal dan gangguan perkembangan janin. Efek jangka panjang dari merkuri adalah rusaknya ginjal dan menyebabkan kanker.

Merkuri sendiri sangat berbahaya karena termasuk logam berat. Sekecil apapun jumlah merkuri yang masuk ke dalam tubuh, maka akan menjadi racun.

2. Efek samping pemakaian krim mengandung merkuri memang tidak langsung, biasanya akan terlihat dalam dua hingga 10 tahun. Bahayanya, sekali masuk ke dalam tubuh, merkuri sangat sulit bahkan hampir tidak mungkin dikeluarkan.

3. Untuk itu, pastikan kosmetik dan skincare Anda aman dan sudah terdaftar oleh BPOM atau badan kesehatan dunia yang dapat dipertanggungjawabkan. Jangan mudah tergiur krim pemutih abal-abal. (Der/Ulm)