Dampak Gempa Sementara, Tiga Meninggal Ratusan Bangunan Rusak

MALANGVOICE – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang sampai Sabtu (10/4) malam ini mencatat tiga jiwa melayang, 202 bangunan mengalami kerusakan, ringan, sedang dan berat akibat gempa bermagnitudo 6,7, yang terjadi siang sekitar pukul 14.00 WIB.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bagyo Setiono mengatakan, dampak dari gempa yang terjadi pada Sabtu (10/4) tersebut telah merusakkan ratusan bangunan.

“Gempa tadi itu membuat kerusakan pada bangunan antara lain, 9 sekolahan, 3 Fasilitas Kesehatan (Faskes), 173 rumah warga rusak berat dan ringan, 14 tempat ibadah, dan 3 fasilitas umum lainnya,” kata pria yang akrab disapa Walet, Sabtu (10/4) malam.

Menurut Walet, selain ratusan bangunan alami kerusakan, juga ada tiga korban jiwa yang merupakan warga Kecamatan Ampelgading. Mereka ini antara lain Munadi (85) laki-laki warga Rt 12, Rw 03, Desa Wirotaman, Imam Santoso (30) laki-laki, warga Rt 31, Rw 06, Desa Sidorenggo, dan Hariyeh (80) warga Rt 01, Rw 01, Desa Taman Asri, Ampelgading.

“Ketiga korban itu semuanya warga Ampelgading dan meninggal akibat tertimbun reruntuhan rumah,” jelasnya.

Selain tiga orang meninggal tersebut, lanjut Walet, juga terdapat 2 orang yang mengalami luka ringan, mereka semua merupakan warga Kecamatan Ampelgading.

Sementara itu, tambah Walet, BPBD Kabupaten Malang juga memonitor evakuasi warga terdampak gempa bumi. Mereka ternyata lebih memilih untuk mengungsi ke saudara-saudara terdekatnya masing-masing.

“Karena warga sepakat mengungsi ke rumah saudara dan tetangga terdekatnya masing-masing, sekaligus dengan kebutuhan makanannya,” tuturnya.

Sebagai informasi, berdasarkan hasil monitoring BMKG hingga sore ini, zona gempa selatan Malang itu merupakan kawasan aktif gempa dan sering terjadi gempa dirasakan.

Bahkan, setelah terjadi gempa bermagnitudo 6,7 di Kabupaten Malang, telah terjadi tiga kali gempa susulan (aftershock) dengan kekuatan kurang dari magnitudo 4,0 yang tidak berdampak dan tidak dirasakan.(end)