Dampak Even Malang Doloe, Taman Kunang-kunang Rusak Sampah Membludak

Kepala DKP, Erik Setyo Santoso
Kepala DKP, Erik Setyo Santoso

MALANGVOICE – Festival Malang Doloe yang diselenggarakan di kawasan Jalan Jakarta ternyata menimbulkan dampak negatif pasca acara.

Pantauan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang, selain membludaknya sampah, kondisi Taman Kunang-kunang juga rusak di beberapa titik.

“Sampah yang kita angkut dua truk dan yang sangat disayangkan itu fasilitas taman 5 persennya rusak,” kata Erik beberapa menit lalu.

Ia menjelaskan, harusnya penyelenggara acara (EO) memikirkan dampak akibat kegiatan yang sifatnya insidentil itu dan tidak hanya memikirkan profit atau keuntungan semata.

“EO harus menyediakan tong sampah insidentil dan juga berkewajiban membuangnya hingga TPA,” tandasnya.

Untuk kerusakan taman, Erik mengatakan dampak yang paling terasa yakni pada rumput dan tanaman hias karena terinjak-injak warga yang datang ke acara tersebut. “Peran EO disana juga penting bagaimana menjaga fasilitas umum,” tuturnya.

Guna antisipasi agar hal serupa tidak terjadi, DKP akan meminta jaminan kepada EO baik berupa uang atau materi apapun agar penyelenggara bertanggungjawab jika ada kerusakan.