Daftar Makanan yang Dianjurkan dan Dihindari Saat Puasa

ilustrasi. (fittpass.com)

MALANGVOICE – Bulan Ramadan biasa digunakan sebagian orang untuk menjaga berat badan atau kesehatan. Namun, tidak sedikit orang menjadikan buka puasa sebagai ajang balas dendam, usai seharian menahan haus dan lapar.

Sayangnya, tidak semua makanan baik untuk dikonsumsi saat puasa. Berikut MVoice telah merangkum daftar makanan yang dihindari dan dikonsumsi saat puasa.

Dilansir dari Bold Sky, makanan dengan kandungan serat dan air sangat diperlukan tubuh saat makan sahur.

Makanan yang Dianjurkan

1. Biji-bijian

Biji-bijian kaya akan serat yang membantu sistem pencernaan dan membersihkan saluran pencernaan. Makan biji-bijian saat sahur juga membuat perut kenyang lebih lama. Protein dalam biji-bijian juga penting untuk memperbaiki dan membangun jaringan tubuh Anda. Protein juga memperkuat kekebalan tubuh, jadi tubuh tidak akan gampang sakit selama puasa.

Biji-bijian yang dapat dikonsumsi saat sahur seperti, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, buncis, dan kacang polong.

2. Kurma

Kurma mengandung tiga jenis zat gula yakni glukosa, sukrosa, dan fruktosa. Glukosa berfungsi untuk menaikkan kadar gula dalam darah dan fruktosa serta sukrosa berfungsi untuk menjaganya agar tetap stabil.

Kurma yang kaya akan serat dapat Anda jadikan makanan wajib saat sahur dan berbuka.

3. Sayur dan Buah

Sayur dan buah jadi menu yang wajib ada saat sahur. Sayur dan buah kaya akan serat, vitamin, kalsium dan mineral yang diperlukan tubuh. Pilih sayuran dengan kadar air tinggi. Salah satunya seperti, sayur diolah menjadi sop. Buah pun demikian.

Begitu juga dengan buah, pilihlah kadar air tinggi misalnya melon dan semangka. Namun, jangan konsumsi buah dengan rasa terlalu asam, apalagi perut masih dalam keadaan kosong.

4. Beras Merah

Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, salah satunya beras merah. Beras merah mengandung karbohidrat kompleks, yakni karbohidrat dengan struktur kimia yang rumit.

Proses pemecahan dan penyerapannya perlu waktu lebih lama daripada karbohidrat sederhana. Dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks, pengolahan karbohidrat menjadi sumber energi memakan waktu lama. Hal ini membuat tubuh bisa tahan lapar lama.

5. Daging

Daging membantu memenuhi kebutuhan protein tubuh. Protein digunakan dalam proses metabolisme untuk menghasilkan energi. Namun, jangan terlalu banyak mengonsumsi daging saat sahur.

Sebab, saat berpuasa, asupan cairan dalam tubuh akan berkurang sehingga oksigen dalam mulut berkurang. Protein dari daging berubah menjadi asam amino. Bakteri dalam mulut akan memecah asam amino dan menyebabkan mulut berbau tidak sedap.

Makanan yang Harus Dihindari

1. Makanan Manis

Hindari makanan yang terlalu manis atau mengandung gula berlebih. Konsumsi makanan yang terlalu manis saat sahur hanya akan membuat Anda cepat haus dan perut terasa kembung.

2. Kafein

Terlalu banyak konsumsi kafein saat sahur membuat tubuh dehidrasi dan lesu. Sebaiknya, hindari minum kopi atau minuman bersoda saat sahur.

3. Gorengan

Hindari makan gorengan saat sahur, sebab proses pencernaan gorengan perlu waktu dan energi yang besar, sehingga belum sampai berbuka tubuh akan terasa lemas. Selain itu, gorengan membuat Anda merasa haus dan perut kembung.

4. Asin dan Pedas

Mengonsumsi makanan yang terlalu asin dan pedas saat sahur membuat tubuh mengalami ketidakseimbangan kadar sodium. Hal ini membuat Anda merasa lebih haus sepanjang hari.(Der/Aka)