Curvino Kids Grassroot Football Festival, Wadahi Minat dan Bakat Anak Usia Dini Berkompetisi Sepak Bola

MALANGVOICE – Curvino Kids Grassroot Football Festival sukses digelar. Kompetisi ini melibatkan pesepakbola usia muda dari 52 peserta atau tim se Jawa-Bali yang berlangsung di Politeknik Pembangunan Pertanian, Bedali Lawang pada 3-4 Agustus 2024.

Kompetisi ini dibagi menjadi dua kelompok umur. Dari kelompok umur 10 (KU10) ada terdapat 24 peserta, sedangkan KU12 diikuti 28 peserta.

Hasilnya, di level KU10, Juara 1 diraih tim SSB BPJ Blitar disusul juara 2 dari tim SSB Rengganis FC Jember, juara 3 dari SSB TFA Karangploso dan juara 4 SSB Gerzy Star Malang.

Baca Juga: Ajak Masyarakat Tingkatkan Kepedulian Lingkungan Antisipasi Ancaman Keamanan

Sempat Viral Guru Memiting Siswa di SMKN 12 Kota Malang, Kini Dua Pihak Sepakat Damai

Atraksi Bantengan Nuswantara Trance Festival Mengguncang Kota Batu

Sedangkan pada KU12, Juara 1 berhasil diraih SSB Komando Surabaya, Juara 2 SSB Putra Rengganis Jember, Juara 3 SSB Reklamindo Batu, dan Juara 4 SSB ASIFA Malang.

Ketua panitia Curvino Kids Grassroot Football Festival, Denny Herlambang, mengatakan selamat kepada kerja keras tim selama bertanding dan berhasil menjadi juara.

Event kompetisi usia dini ini dikatakan Denny, untuk mendidik anak-anak terutama mental dalam bertanding dan memberikan edukasi kepada semua pihak.

“Kami garis bawahi, tidak hanya edukasi kepada para pemain namun juga edukasi kepada pelatih, kepada pemain, kepada wali murid,” katanya.

Ia mengatakan akan melanjutkan event di tahun berikutnya demi ajang pembinaan anak di usia dini. Tak hanya untuk putra, Denny berkeinginan melibatkan tim sepak bola putri.

“Festival semacam ini bisa kita laksanakan secara rutin minimal satu tahun dua kali sebagai ajang pembinaan itu yang paling utama, yang kedua sebagai eksplore kemampuan anak anak dalam kemampuan sepak bola,” lanjutnya.

Ketua PSSI Kabupaten Malang, Agus Sa’dullah menyampaikan, event ini menjadi bagian dari program kerjasama PSSI. Salah satunya bisa menumbuhkembangkan sepak bola di Kabupaten Malang agar menjadi lebih baik dan terus maju.

“Kegiatan-kegiatan yang dilakukan ini bisa menambah semangat adek adek kami untuk kedepan bisa menjadi lebih maju,”

Tidak berhenti di sini, Agus menegaskan bahwa event ini menjadi bagian dari persiapan kegiatan jelang Piala Soeratin.

“Kemarin di usia 10 dan 13 kita mengirimkan di Kabupaten Malang 3 pemain di Swedia. Ini adalah bagian dari mereka berlatih dan intinya nanti untuk (Piala) Soeratin,” pungkasnya.