Curi HP Milik Tentara, Jukir Tertangkap

Kanit Reskrim Polsek Sukun AKP Gunarsono bersama pelaku pencurian HP. (deny)

MALANGVOICE – Juru parkir Rumah Sakit dr Soepraoen, Supriadi (19), ternyata musuh dalam selimut. Pasalnya, ia tak menjaga keamanan wilayahnya, tapi justru menjadi dalang pencurian HP.

Pria asal Bangkalan, Madura, itu mencuri HP merek Samsung milik Sugeng, anggota TNI AD yang sedang berkunjung ke rumah sakit, Kamis (13/10) lalu.

Untung, aksi lulusan SMA itu segera diketahui dan akhirnya diserahkan ke polisi. Kanit Reskrim Polsek Sukun, AKP Gunarsono, mengatakan, pelaku mempunyai niat mencuri setelah mendengar suara HP korban di dalam jok sepeda motor, pada pukul 10.00 WIB.

Melihat suasana sepi dan mendukung, Supriadi kemudian membobol jok motor dengan kedua tangan dan merogoh HP korban.

“Tidak pakai alat apa-apa, hanya tangan saja,” kata Gunarsono, Senin (17/10).

Setelah menguasai HP korban, pelaku kemudian menyimpannya ke dalam tas yang ditaruh di dalam pos sekitar. Tak disangka, seseorang lalu menghampiri pelaku dan menanyakan apakah dia mengamankan HP yang tertinggal di dalam kendaraan.

Tak ingin kerja kotornya ketahuan, ia awalnya mengelak, akan tetapi seorang pria berbadan tegap berpakaian preman itu langsung meminta tas pelaku digeledah. Benar saja, di dalam tas itu ada sebuah HP Samsung dalam keadaan mati, akhirnya pelaku mengaku mencuri dan dijemput polisi.

“Kami amankan dia di lokasi kejadian beserta barang bukti,” lanjut Gun, sapaan akrabnya.

Di hadapan penyidik, Supriadi mengaku nekat mencuri untuk memenuhi kehidupan pribadi, karena selama tiga bulan menjadi juru parkir dirasa masih kurang.

“Kalau tidak ketangkap mau saya jual mas,” sesalnya.

Kini, pelaku harus mendekam di penjara selama lima tahun karena diancam pasal 362 KUHP.