MALANGVOICE – Rektor Institut Teknologi Nasional (ITN), Dr Ir Lalu Mulyadi MT menyambut kedatangan anggota DPD RI, Emilia Contessa saat reses di Kota Malang, Senin (31/7). Kedatangan Emilia juga disambut pejabat rektorat lainnya.
Wakil Rektor 1 ITN, Dr Ir Kustamar, menyampaikan keluh kesahnya terkait kurangnya apresiasi pemerintah terhadap peneliti. Menurut Kustamar, Dikti memiliki kebijakan besar soal hilirisasi penelitian dan usaha meningkatkan jumlah dan kualitas publikasi. Sayangnya, energi yang digelontorkan pemerintah belum besar untuk mengapresiasi para peneliti.
“Kami lakukan penelitian untuk menjawab masalah negeri. Jika penelitian itu diseriusi dan bisa menyelesaikan masalah di masyarakat, negara akan makmur. Contoh lain, banyak dosen yang menulis buku-buku keilmuan penting, namun kurang dihargai pemerintah sehingga produksi buku dari dosen sedikit. Kalau ke penerbit itu konteksnya bisnis, akhirny buku penting malah gagal terbit. Mereka punya potensi,” tandasnya
Potret yang bisa dicontoh adalah dari negara Jerman. Hasil penelitiannya digunakan di industri. Karenanya pendidikan di Jerman bisa gratis.
“Harapannya ada kebijakan penguatan untuk invensi hasil penelitian dilaksanakan di masyarakat atau industri,” harapnya.