MALANGVOICE- Kasus curanmor masih mendominasi di Kota Malang selama 2024. Hal itu terungkap dari rilis catatan akhir tahun Polresta Malang Kota.
Dari 1.193 laporan yang diterima, paling banyak curanmor sejumlah 330 laporan. Disusul pencurian 177 laporan lalu penipuan dengan 150 laporan. Kasus terbanyak lain ada pencurian dengan pemberatan dan aniaya ringan.
Kapolresta Malang Kota, Kombespol Nanang Haryono, mengatakan, dari seluruh laporan yang diterima itu sudah diselesaikan sebanyak 1.229 kasus di unit Satreskrim.
Sedangkan jumlah tindak pidana di 2023, ada sebanyak 1.334 kasus dengan penyelesaian 1.086 kasus.
“Artinya ada kenaikan jumlah penyelesaian kasus atau ungkap dari 2023 sebesar 81,4 persen menjadi 103 persen,” kata Nanang, Selasa (31/12).
Adapun kasus kasus kategori menonjol yang berhasil diungkap Satreskrim Polresta Malang Kota di 2024 yakni pencurian, pembunuhan, pengeroyokan, TPPO atau prostitusi dan judi online.(der)
