Curah Hujan Tinggi, Hati-hati Berkunjung ke Kampung Warna-warni

Jembatan Kaca penghubung Kampung Warna-warni dan Kampung 3D. (Muhammad Choirul)
Jembatan Kaca penghubung Kampung Warna-warni dan Kampung 3D. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Pemkot Malang mengimbau wisatawan yang berkunjung ke Kampung Warna-warni untuk berhati-hati. Pasalnya, beberapa pekan terakhir curah hujan di Kota Malang cukup tinggi.

Kondisi serupa diprediksi masih akan berlangsung sampai akhir tahun ini. Hal ini berdampak pada derasnya aliran Sungai Brantas yang berada tepat di tepi Kampung Warna-warni, ketika hujan turun.

Kondisi itu patut diwaspadai agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Wali Kota Malang, Sutiaji, menegaskan, pihaknya juga telah menyiapkan langkah antisipasi.

“Saya sudah kordinasi dengan Forkompinda, kami mohon kerja sama. Selain itu, semua lurah di daerah DAS (Daerah Aliran Sungai) harus waspada setiap saat,” katanya.

Ini berarti, kesiapsiagaan tidak hanya berlaku untuk Kampung Warna-warni. Sebab, banyak kawasan wisata lain yang terletak di sekitar DAS, seperti Kampung 3D dan Kampung Putih yang juga dikenal sebagai destinasi wisata.

Selama ini, selain terdapat potensi banjir, tahan longsor juga menjadi momok mengerikan bagi warga di kawasan DAS. Sementara itu, khususnya untuk Jembatan Kaca penghubung Kampung 3D dan Kampung Warna-warni, Sutiaji juga menaruh perhatian.

“Kami akan cek terus kekuatan pondasi supaya tahu sejauh mana kemampuannya. Kalau diberlakukan buka tutup kan tidak mungkin,” paparnya. dengan Meteorologi untuk bagaimana menerapkan sistem siaga bencana,” tandas Sutiaji.(Coi/Aka)