MALANGVOICE – Dinas Kesehatan Kota Malang bakal beri inovasi layanan kepada masyarakat. Ambulans gratis atau Public Safety Center (PSC) 119 cukup dipanggil menggunakan aplikasi. Realisasinya ditargetkan, 2019 mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Asih Tri Rachmi menjelaskan, jika semula ambulans gratis saat dibutuhkan masyarakat harus menelepon, memanfaatkan teknologi harapannya nanti cukup dipanggil layaknya taksi online.
Aplikasi ini pun dilengkapi layanan GPS (global positioning sistem). Sehingga ambulans dapat segera datang menyesuaikan lokasi pemanggil serta jarak tempuh paling dekat.
“Ketika ada GPS, akan lebih mudah. Ambulans yang paling dekat dari lokasi pemanggilan,” jelas Asih.
Asih menambahkan, layanan gratis tersebut akan mulai direalisasikan, 2019 mendatang. Pada tahap awal nanti, baru dua mobil ambulans yang bisa digunakan. Sementara dua sisanya dapat diterapkan, tahun 2020. Sebab, menurutnya, tercatat ada tiga mobil ambulans gratis PSC yang sudah dioperasikan, dan ada satu tambahan ambulans yang akan dimanfaatkan di akhir tahun ini.
Aplikasi tersebut, masih kata Asih, bakal juga terkoneksi dengan program Smart City milik Pemerintah Kota Malang. Sehingga, sistem layanan ini akan lebih mengedepankan sistem layanan pintar yang banyak memudahkan masyarakat. Asih juga berkomitmen akan terus menambah jumlah fasilitas tersebut demi jangkauan pelayanan masyarakat yang merata. Termasuk bakal menggandeng rumah sakit atau klinik lain yang ada di Kota Malang.
“Nanti jumlah ambulans yang bisa kerjasama dengan kami tentu akan terus bertambah. Karena jumlah rumah sakit, klinik, dan puskesmas juga lumayan banyak,” tutup Asih.(Der/Aka)