MALANGVOICE – Keputusan PT Amerta Indah Otsuka mencabut dana corporate social responsibility (CSR) ditanggapi oleh Aliansi Peduli Hutan Kota Malabar.
Ketua Aliansi, Aji Prasetyo mengatakan, sebenarnya pihaknya tidak pernah menolak revitalisasi sebaliknya mendukung adanya revitalisasi hutan kota Malabar.
Namun, yang dipermasalahkan mereka hanyalah konsep dan site plan revitalisasi yang dianggap akan merubah fungsi ekologis hutan.
“Kami tidak pernah menolak revitalisasi, yang kami takutkan jika melihat site plan, mengarah kepada renovasi yang bisa mengubah fungsi hutan,” kata Aji, Kamis (10/9) malam.
Dikatakan, dengan konsep yang diajukan dalam revitalisasi, maka nantinya hutan akan menjadi tempat rekreasi sehingga tidak akan bagus untuk keseimbangan ekosistem.
“Pemkot sendiri dalam prosesnya tidak mau diajak dialog, bahkan wakil rakyat di DPRD juga dikacangin,” tandas Aji Prasetyo.
Dijelaskan, jika memang mundurnya PT Amerta Indah Otsuka membatalkan rencana hutan yang sedianya akan dijadikan tempat piknik, maka aliansi sangat menghargai sikap perusahaan asal Jepang itu. “Kami sangat menghargai sikap Otsuka ini,” tandasnya.-