MALANGVOICE – Bidang arsitektur memang identik dengan desain, gambar menggambar, sketsa bangunan, layout, dan denah yang cukup rumit. Arsitektur memang mudah-mudah sulit, tapi tidak demikian di Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang.
Belajar arsitek menjadi kegiatan menyenangkan bersama Club Sketch yang digagas oleh mahasiswa arsitektur ITN Malang.
Dosen arsitektur ITN Malang, Hamka mengatakan, keahlian mensketsa bangunan sangat dibutuhkan mahasiswa arsitektur. Dengan klub ini, mahasiswa terwadahi untuk bereksplorasi dan mengembangkan skill mereka.
“Anggotanya masih internal mahasiswa ITN saja. Tidak menutup kemungkinan kedepannya terbuka untuk umum. Minat masyarakat akan sketsa perkotaan masih jarang dieksplorasi di kota Malang,” papar dia.
Mahasiswa bebas memilih lokasi atau bangunan yang akan disketsa. Bisa di taman kota, lalu di alun-alun kota, depan masjid, dan sebagainya. Banyak sekali banguna menarik di kota Malang yang bisa dijadikan objek sketsa. Media yang digunakan juga bebas. Bisa menggunakan cat air, tinta, ballpoint, atau p3nsil biasa.
“Mahasiswa kumpul-kumpulnya setiap weekend. Ramai-ramai kita ke lokasi, lalu sketsa bersama-sama,” tutupnya