Claudir Marini Tak Mampu Bendung Rasa Haru Usai Cetak Gol ke Kandang Arema FC

Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah dan Claudir Marini. (deny rahmawan)
Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah dan Claudir Marini. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Striker PSIS Semarang, Claudir Marini, merasa bangga sekaligus haru bisa mencetak gol ke gawang Arema FC, Sabtu (31/8). Gol itu sebagai penanda ia come back setelah dibekap cedera panjang.

Claudir pun menjalani debutnya di pertandingan akhir putaran pertama Liga 1. Pelatih Bambang Nurdiansyah mempercayai Claudir Marini bermain mulai menit awal.

Hasilnya, Claudir sukses menjawab kepercayaan pelatih dan melesakkan gol pertamanya berseragam PSIS Semarang lewat tendangan bebas di menit 77. Bola meluncur deras tanpa bisa ditepis M Sandy. Gol tersebut sekaligus sebagai penyama kedudukan menjadi 1-1.

“Sebelumnya saya mendapat cedera. Dan itu masa-masa sulit saya. Tapi malam ini saya senang dengan momen ini,” katanya dengan penuh haru usai pertandingan kemarin.

Pemain asal Brasil ini secara khusus menyampaikan banyak terima kasih kepada semua yang sudah mendukungnya. Mulai dari istri, dokter yang dari Brasil yang menangani cedera, seluruh tim dan pelatih PSIS Semarang, serta publik Semarang.

“Gol ini untuk coach Bambang Nurdiansyah karena sudah mempercayakan saya untuk tampil malam kemarin. Terima kasih juga publik Semarang yang sudah mendukung tim,” ujarnya.

Hasil satu poin di kandang Arema FC, Stadion Kanjuruhan ini juga disyukuri Bambang Nurdiansyah. Pelatih akrab disapa Banur ini memuji kerja keras pemain hingga akhir babak.

“Alhamdulillah kami bisa curi poin. Tapi masih banyak PR yang harus diselesaikan,” katanya.

Bagi dia, dalam sepak bola ada yang tidak mungkin. Selama tim yang dihadapi PSIS Semarang masih tim dari Indonesia, apapun bisa terjadi.

“Kalau sama-sama tim Indonesia pasti bisa. Arema bukan Real Madrid atau MU, jadi siapapun lawannya, harus fight,” tutup Banur. (Der/Ulm)