Clara Gopa Akui Sempat Ditantang Usai Dibilang ‘Penipu’

Clara Gopa bersama dengan kuasa hukum menunjukkan surat aduan ke Polisi, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Penyanyi Dangdut Clara Gopa mengaku sempat mendapatkan Direct Message (DM) dari Netizen yang baru dilaporkannya ke Polresta Malang Kota atas dugaan kasus pencemaran nama baik.

Perlu diketahui, Salah satu akun Instagram bernama Aliya_pendaki_syantik_malang, sempat mengunggah foto dirinya bersama dengan Clara Gopa beberapa waktu lalu.

Foto itu mendapat komentar dari salah satu Netizen dengan nama akun Wullan_Ayucomell, dalam komentar itu bertuliskan ‘Lapo Penipu Iku‘.

Komentar tersebut membuat Clara Gopa merasa tidak nyaman dan melaporkan akun Wullan_Ayucomell kepada pihak berwajib, pada Jumat (3/12).

Baca Juga: Gara-gara Komentar ‘Penipu’, Clara Gopa Lapor Polisi

Sebelumnya, pentolan Duo Semangka ini mengaku sempat mendapatkan DM dari terlapor yang menantangnya untuk bertemu secara tatap muka.

“Awalnya saya bikin story Instagram dan saya tag ke akun Wullan_Ayucomell, ucapannya ‘Halo mbak wulan, sudah ready ya, hari Jumat semua berkasnya masuk di Polresta Malang‘. Story tersebut dibalas yang bersangkutan lewat DM,” ujarnya, Jumat (3/12).

“Dia (Wullan_Ayucomell) langsung menanggapi lewat DM. ‘Maksudnya apa mbak, saya tunggu. Kalau memang saya salah aku anak orang nggak punya loh ya kak. Tapi instrospeksi diri antara orang kaya dan orang miskin‘,” sambung Clara membacakan isi DM antara dia dengan pihak terlapor.

Melihat pesan yang disampaikan terlapor lewat DM itu, Clara memutuskan untuk tidak membalas pesan tersebut. Namun pemilik akun Wullan_Ayucomell tetap mengirim pesan kembali kepada Clara.

“Terus dia ngasih nomor handphone nya. terus dia bilang ‘langsung telepon saja kak ke nomor baru saya, kalau saya yang salah saya mohon maaf, tapi kalau saya nggak salah, lebih baik saya didenjara. Kalau memang saya yang salah, ayo ketemu, jangan di hp ini, ke nomor baru. Tak ceritain semuanya‘,” terang Clara melanjutkan membaca pesan lewat DM itu.

Melihat pesan tersebut, menguatkan keinginan Clara untuk melanjutkan laporan dugaan nama baik itu ke Polresta Malang Kota.

“Karena dia tidak bisa menyampaikan dengan baik-baik kan bikin Clara kesal. Dan berhubung dia menantang dia mengajak ketemu, berani dipenjara dan lain-lain lah ini melawan banget nih. Jadi itu yang bikin Clara berani tindak ke hukum,” tandasnya.(der)