CJH di Kabupaten Malang Didominasi Lansia

Kedatangan jemaah haji Kota Malang disambut haru. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang mencatat calon jemaah haji (CJH) tahun tahun 2022 mayoritas atau sekitar 55 persan lebih berusia lanjut usia (lansia).

“Yang akan berangkat di tahun 2022 ini itu CJH di tahun 2020 lalu, jumlahnya itu sekitar 1.800 CJH,” ucap Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang, Mustain, Jumat (15/4).

Menurut Mustain, dari jumlah tersebut sebanyak 55 persen lebih merupakan CJH di usia lansia, terlebih Pemerintah Arab Saudi direncakan akan memberlakukan batasan usia yang hendak menunaikan ibadah haji ke Mekah tahun ini.

“Jika aturan itu di berlakukan, yakni jemaah yang hendak menunaikan ibadah haji ke Mekkah harus berusia di bawah 65 tahun, maka asumsinya ada sekitar 700 orang yang bisa berangkat,” jelasnya.

Meski demikian, lanjut Mustain, Kemenag Kabupaten Malang masih belum bisa memastikan jumlah CJH yang akan diberangkatkan di tahun 2022 ini.

“Untuk jumlah kuota CJH Kabupaten Malang, masih belum tahu, kita masih menunggu keputusan pusat,” tegasnya.

Seperti diketahui, pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan membuka kembali ibadah haji 1443/2022 sebanyak 1 juta jemaah.

Jumlah tersebut diperuntukkan bagi jemaah haji di seluruh dunia, sedangkan untuk Indonesia masih belum dapat memastikan jumlah kuota CJH.

Namun, untuk kuota jamaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan pada pelaksanaan ibadah Haji 1443 H/2022 mendatang, diperkirakan jumlahnya masih di bawah normal.

Sedangkan, Pemerintah telah menetapkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 2022 sebesar Rp39.886.009, perjemaah.(der)