MALANGVOICE – Seorang pria berinisial SES (57) warga Jalan Mergan Raya, RT 10 RW 06, Tanjungrejo, Sukun, Kota Malang ditemukan tewas tergeletak di rumahnya pada Jumat (10/6).
Korban yang sehari1-hari sebagai linmas itu ditemukan warga dalam keadaan tergeletak di lantai di samping tempat tidurnya sekitar pukul 07.00 pagi.
Ketua RT setempat, Aris Isnaini (49) menceritakan, kejadian bermula saat tetangga yang tinggal di sebelah rumah korban mencium aroma tidak sedap sekitar pukul 06.30 pagi.
“Pak Arif tetangga korban itu mencium bau bangkai yang menyengat. Saat ditelusuri warga, bau itu berasal dari rumah SES,” ujarnya saat ditemui Malangvoice.com di dekat rumah korban, Jumat (10/6).
Warga yang curiga kemudian mengetuk pintu rumah korban untuk memastikan, tapi tak ada respon sama sekali. Warga memutuskan mendobrak pintu dan menemukan SES sudah tak bernyawa.
“Saat itu tubuh korban dalam keadaan tengkurap di lantai dengan banyak darah menghitam. Kondisi tubuh sudah bengkak dan ada luka di bagian kepala. Rupanya gara-gara jatuh dari tempat tidur itu,” kata Aris.
Warga pun bergegas melaporkannya ke polisi, untuk mendapatkan penanganan. Selama ini korban diketahui tinggal di rumah sendirian setelah berpisah dengan istri dan anaknya cukup lama.
“Memang sejak hari Senin (6/6) kemarin, korban tidak terlihat sama sekali. Terkahir itu hari Minggu (5/6) sore terlihat keluar rumah sebentar aja,” ucap dia.
Aris pun menyampaikan, selama ini korban kerap kali mengeluh mengalami sakit kepala saat sedang kelelahan.
Terpisah, Kapolsek Sukun, Kompol Nyoto Gelar, membenarkan temuan mayat tersebut. Petugas juga telah melakukan olah TKP untuk mencari tahu penyebab kematian korban.
Setelah jenazah korban dibawah ke Rumah Sakit, pada sekitar pukul 13.00 warga telah memakamkan jenazah korban di TPU sekitar rumahnya.(end)