MALANGVOICE– Calon Wali Kota Batu nomor 2 di Pilkada Batu 2024, Firhando Gumelar atau Mas Gum meyampaikan program unggulannya di sektor pendidikan.
Program itu adalah pemerataan akses pendidikan dengan menggulirkan program satu keluarga satu sarjana, serta penambahan insentif guru dan beasiswa berprestasi.
Program unggulan di sektor pendidikan disampaikan Mas Gum dalam agenda kunjungannya menemui kelompok masyarakat dan tokoh agama di Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Bagi Mas Gum, sektor pendidikan sangat fundamental dalam menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dalam menghadapi bonus demografi di tengah tantangan global.
Mas Gum, Sosok Pemimpin Muda yang Mampu Menyambut Bonus Demografi
Pemerataan layanan pendidikan merupakan bentuk kehadiran tanggung jawab negara atas hak-hak dasar bagi seluruh masyarakat. Karena itu, program unggulan di sektor pendidikan tidak hanya berlaku pada sekolah negeri dan lembaga formal lainnya. Namun juga pada pondok pesantren, dimana santri berprestasi bisa mendapatkan beasiswa kuliah. Ia mengklaim, bahwa pihaknya mendapat dukungan karena mendukung program-program sekolah keagamaan.
“Alhamdulillah, kami sudah mendapatkan dukungan dari para kiai dan gus. Saya sampaikan terkait program saya berlaku untuk sekolah keagamaan. Beasiswa tidak hanya untuk warga kota batu di sekolah negeri tapi juga sekolah keagamaan,” ujar Mas Gum.
Ia menegaskan, seluruh warga yang ber-KTP Kota Batu berhak menerima beasiswa tersebut. Selain dari itu, ia janji insentif guru juga akan disampaikan ke guru ngaji dan guru agama pondok pesantren.
Petugas Gabungan Bersih-bersih Kawasan Sultan Agung setelah Steril dari Keberadaan PKL
“Tidak menutup kemungkinan di pondok juga diberikan beasiswa. Takutnya muncul isu tidak mendukung pesantren. Sedangkan kami ingin mensupport juga sekolah keagamaan. Juga insentif, berlaku sama. Karena programnya jelas linear dengan sekolah keagamaan Kota Batu,” imbuhnya.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Mafatihul Muhtadin, Kota Batu, KH. M. Samsul Hidayat menyebut, program Firhando Gumelar dipandang selaras dengan misi para kiai dan ulama di Junrejo. Yakni perhatian terhadap pendidikan keagamaan.
“Saya beri dukungan karena dari programnya sama dengan para gus di Kota Batu. Dengan beasiswa santri berprestasi, SDM akan unggul, sebab yang diberikan beasiswa bukan ecek-ecek, kampus yang bagus,” ujar Syamsul Hidayat.
Ia menilai ada komitmen untuk memperhatikan guru ngaji, diniyah, dan apresiasi pada lembaga pendidikan keagamaan yang selama ini mencetak kader, dan masih kurang perhatian dari pemerintah.
“Kebetulan orangnya masih muda, sudah punya pemikiran seperti itu kedepan. Kami berharap terwujud, semuanya untuk rakyat batu,” tambahnya.(der)
